Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Kista ovarium adalah kantung berisi cairan di ovarium atau di permukaannya.
Dirangkum dari Mayo Clinics, sebenarnya, hampir setiap perempuan memiliki kista ovarium dalam hidupnya. Kebanyakan kista ovarium tidak menunjukkan gejala dan tidak berbahaya.
Mayoritas kista jenis ini akan menghilang tanpa harus diobati dalam beberapa kali siklus menstruasi.
Namun, kista ovarium terutama yang telah pecah dapat menyebabkan gejala yang serius. Untuk itu, lakukan pemeriksaan panggul secara teratur dan ketahui gejala yang dapat menandakan masalah yang berpotensi serius.
Baca Juga: Cari obat pelancar haid? 5 Bahan alami ini jawabannya
Gejala kista ovarium
Kebanyakan kista tidak menimbulkan gejala dan hilang dengan sendirinya. Namun, kista ovarium yang berukuran besar dapat menyebabkan:
- Nyeri panggul
- Rasa penuh atau berat di perut
- Kembung
- Perut bengkak
Dalam kondisi tertentu, terdapat gejala yang menyebabkan penderita kista ovarium harus segera ke dokter. Berikut di antaranya:
- Nyeri perut atau panggul yang tiba-tiba dan parah
- Nyeri disertai demam atau muntah
- Kulit dingin dan lembap
- Pernapasan cepat
- Pusing atau lemah
Baca Juga: 4 Penyebab batu ginjal yang bisa terjadi, ada yang Anda alami?
Pencegahan kista ovarium
Meskipun tidak ada cara untuk mencegah kista ovarium, pemeriksaan panggul rutin membantu memastikan perubahan dalam ovarium Anda didiagnosis sedini mungkin.
Selain itu, waspadai perubahan dalam siklus bulanan Anda, termasuk gejala menstruasi yang tidak biasa, terutama yang berlangsung lebih dari beberapa siklus.
Selanjutnya: Kista bartholin, berikut gejala dan penyebabnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News