Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Genom B.1.427 / B.1.429 mencakup tiga mutasi yang memengaruhi protein lonjakan penting, yang digunakan virus untuk menyelinap ke dalam sel manusia dan mengubahnya menjadi pabrik untuk diproduksi sendiri.
Salah satu dari tiga mutasi tersebut, yang disebut L452R, mempengaruhi apa yang disebut domain pengikat reseptor, membantu virus menempel lebih kuat ke sel target.
Di laboratorium UCSF, para ilmuwan menemukan bahwa mutasi L452R saja membuat strain California menjadi lebih berbahaya. Virus corona yang direkayasa hanya dengan mutasi itu mampu menginfeksi jaringan paru-paru manusia setidaknya 40% lebih mudah daripada varian yang beredar yang tidak memiliki mutasi.
Baca Juga: Banyak yang salah memakai masker, ini panduan dari Satgas Covid-19
Dibandingkan dengan yang disebut strain tipe liar, virus rekayasa lebih dari tiga kali lebih menular.
Hasil penelitian di laboratorium juga menunjukkan, strain California juga lebih resisten terhadap antibodi penetral yang dihasilkan sebagai respons terhadap vaksin Covid-19 serta oleh infeksi virus corona sebelumnya.
Selanjutnya: Duh, Jepang temukan lebih dari 90 kasus varian virus corona anyar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News