kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,12   2,37   0.26%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengenal henti jantung, kondisi penyebab Didi Kempot meninggal


Selasa, 05 Mei 2020 / 15:51 WIB
Mengenal henti jantung, kondisi penyebab Didi Kempot meninggal
ILUSTRASI. Didi Kempot kolaborasi dengan Banteng Muda Indonesia (BMI) DKI Jakarta konser bertajuk Lestari Nusantara, berlangsung di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta. Jumat (17/1/2020). Didi Kempot meninggal karena kondisi henti jantung. TRIBUNNEWS.COM/IST/FX ISMANTO


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

Berbeda dengan serangan jantung 
Henti jantung berbeda dengan serangan jantung, meskipun serangan jantung dapat menyebabkan henti jantung. Serangan jantung disebabkan oleh penyumbatan yang menghentikan alirah darah ke jantung.

Serangan jantung mengacu pada kematian jaringan otot jantung karena kehilangan pasokan darah. Sedangkan, henti jantung disebabkan ketika sistem kelistrikan jantung tidak berfungsi. Jantung berhenti berdetak dengan benar. 

Baca Juga: Inilah profil Didi Kempot, sang penyanyi campursari legendaris

Pada serangan jantung, kematian dapat terjadi dengan cepat jika langkah tepat tidak segera dilakukan.

Sementara, henti jantung dapat dibalik jika CPR (resusitasi kardiopulmoner) dilakukan dan defibrillator digunakan untuk mengejutkan jantung dan mengembalikan irama jantung normal dalam beberapa menit. (Mela Arnani)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Henti Jantung, Kondisi Penyebab Didi Kempot Meninggal"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×