kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Mengenal Diplopia atau Penglihatan Ganda yang Dialami Marc Marquez


Rabu, 23 Maret 2022 / 10:27 WIB
Mengenal Diplopia atau Penglihatan Ganda yang Dialami Marc Marquez
ILUSTRASI. Mengenal diplopia atau penglihatan ganda yang dialami Marc Marquez. ANTARA FOTO/Andika Wahyu/rwa.


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Pebalap Repsol Honda pengoleksi enam gelar juara dunia MotoGP, Marc Marquez, kembali menderita diplopia atau penglihatan ganda. 

Beruntung bagi Marc Marquez karena diplopia yang dia derita kali ini tidak separah tahun lalu. 

Meski demikian, Marc Marquez harus tetap melewati serangkaian pemeriksaan dan perawatan lanjutan dalam waktu dekat.

Lantas, apa itu diplopia atau penglihatan ganda? 

Baca Juga: Mata lelah lihat layar? coba teknik 20-20-20

Cara pemeriksaan diplopia atau penglihatan ganda

Dirangkum dari laman www.nhs.uk, diplopia atau penglihatan ganda adalah ketika Anda melihat satu objek tetapi tampak seperti melihat dua objek. Kondisi medis ini membuat objek terlihat saling berdampingan, di atas satu sama lain atau bahkan keduanya.

Diplopia juga dapat mempengaruhi satu mata atau kedua mata. Sementara itu, cara pemeriksaan diplopia atau cara mengetahui seseorang memiliki diplopia jika: 

  • Saat dia melihat sesuatu dia mencoba menyipitkan matanya untuk bisa mendapatkan penglihatan yang lebih baik 
  • Menutup satu mata dengan tangan mereka untuk bisa melihat lebih baik 
  • Memiringkan kepala untuk bisa melihat lebih baik 
  • Melihat sesuatu dari samping, bukan dari depan

Meski demikian, untuk mengetahui secara pasti bahwa seseorang memiliki diplopia atau tidak adalah dengan mengunjungi dokter atau ahli optik.  Biasanya, dokter akan menanyakan sejumlah gejala dan melakukan beberapa tes mata sederhana untuk mengetahui apakah seseorang menderita diplopia atau tidak. 

Selain itu, pemeriksaan diplopia juga bisa dilakukan melalui beberapa pengecekan, seperti tes darah, peneriksaan fisik, hingga CT scan, dan MRI otak.

Baca Juga: Ajang MotoGP Mandalika Sukses dan Banjir Pujian, Aksi Pawang Hujan jadi Sorotan



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×