kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Mengenal brucellosis yang mewabah di China, ini penjelasan, gejala, dan pencegahannya


Senin, 21 September 2020 / 08:04 WIB
Mengenal brucellosis yang mewabah di China, ini penjelasan, gejala, dan pencegahannya
ILUSTRASI. Ilustrasi bakteri


Penulis: Virdita Ratriani

Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Orang bisa tertular penyakit brucellosis saat bersentuhan dengan hewan yang terinfeksi atau produk hewan seperti daging sapi yang terkontaminasi bakteri.

Penyakit ini memiliki beberapa cara penularan dan penyebaran, di antaranya:

1. Makan daging setengah matang atau mengonsumsi produk susu yang tidak dipasteurisasi / mentah

Cara paling umum untuk terinfeksi adalah dengan makan atau minum produk susu yang tidak dipasteurisasi / mentah. Ketika domba, kambing, sapi, atau unta terinfeksi, susu mereka terkontaminasi bakteri.

Jika susu dari hewan yang terinfeksi tidak dipasteurisasi, infeksi akan menular ke orang yang mengonsumsi susu dan produk olahan susu seperti keju. 

Baca Juga: Rekor lagi, impor daging babi di China bulan Juli capai 430.000 ton

2. Menghirup udara yang tercemar bakteri penyebab brucellosis

Menghirup udara yang tercemar atau terkontaminasi bakteri penyebab brucellosis juga dapat menyebabkan infeksi. Risiko ini umumnya lebih besar bagi orang-orang di laboratorium yang menangani bakteri tersebut. 

Selain itu, risiko terpapar dan terinfeksi brucellosis juga dialami oleh para pekerja rumah pemotongan hewan dan pengepakan daging. 

Baca Juga: Produk Pertanian Sumber Vitamin D

3. Luka di kulit

Bakteri masuk ke dalam tubuh melalui luka kulit atau selaput lendir. Bakteri juga bisa masuk ke luka di kulit / selaput lendir melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi. Hal ini menimbulkan masalah bagi pekerja yang melakukan kontak dekat dengan hewan atau ekskresi hewan (hewan yang baru lahir, janin, dan ekskresi yang mungkin terjadi sejak lahir) sehingga risiko terpapar juga bisa dialami oleh dokter hewan. 

Selain itu, orang yang berburu binatang di hutan juga berisiko terkena penyakit ini karena beberapa hewan buruan yang biasanya terinfeksi adalah bison, rusa, karibu (rusa kutub), rusa besar, dan babi hutan.  Meski demikian, penularan brucellosis dari orang ke orang sangat jarang. Namun, ibu menyusui yang terinfeksi dapat menularkan infeksi kepada bayinya.

Selain itu, walaupun jarang, penularan juga dapat terjadi melalui transplantasi jaringan atau transfusi darah. Sedangkan penularan brucellosis melalui aktivitas seksual jarang dilaporkan.

Baca Juga: 5 Bahan minuman dan makanan penyebab kanker usus, pembunuh Black Panther



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×