kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mengalami sakit kepala dan demam setelah vaksin Covid-19? Lakukan hal ini


Selasa, 02 Maret 2021 / 07:40 WIB
Mengalami sakit kepala dan demam setelah vaksin Covid-19? Lakukan hal ini
ILUSTRASI. Efek samping yang muncul setelah vaksin Covid-19 pada umumnya hanyalah efek samping ringan, termasuk kelelahan, sakit kepala, hingga demam ringan. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Kepada Today, dokter unit perawatan intensif dan dokter paru-paru, Dr Vin Gupta mengatakan, obat pereda nyeri sebaiknya tidak dikonsumsi sebelum vaksinasi, namun boleh dikonsumsi setelahnya jika muncul gejala. 

"Antara Tylenol dan Motrin, saya akan merekomendasikan menggunakan Tylenol," katanya. 

"Saya pikir hal itu akan mengurangi gangguan pada respons antibodi, produksi antibodi, setelah sistem kekebalan Anda menerima vaksin tersebut." 

Jadi, jika setelah mendapatkan vaksin Anda merasakan sakit kepala hebat, silakan konsumsi pereda nyeri untuk meredakan sakit kepala tersebut. 

Baca Juga: Vaksin Covid-19 dosis tunggal J&J mendapat izin penggunaan darurat di AS

Efek samping setelah divaksin Covid-19 seharusnya tidak bertahan lebih dari 48 jam dan sering kali mereda seiring berjalannya waktu. Namun, jika kamu merasakan efek samping hingga berhari-hari setelah divaksin, segeralah hubungi dokter.

Pada akhirnya, untuk meminimalisasi efek samping, usahakan Anda mempersiapkan diri sebelum divaksin. Beberapa di antaranya adalah makan terlebih dahulu sebelum divaksin, tidur cukup dan jaga tubuh agar tetap terhidrasi. 

"Jika Anda dalam kondisi baik saat divaksin, maka Anda akan merasa lebih baik pula setelahnya," kata kepala penyakit menular untuk ProHEALTH, Dr. Daniel Griffin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sakit Kepala dan Demam Setelah Divaksin Covid-19? Lakukan Hal Ini"

Editor : Nabilla Tashandra

Selanjutnya: WHO mengingatkan, vaksin saja tidak akan mengakhiri pandemi virus corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×