kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Mencuci tangan pakai sabun lebih dianjurkan, hand sanitizer untuk berjaga-jaga


Rabu, 04 November 2020 / 09:05 WIB
Mencuci tangan pakai sabun lebih dianjurkan, hand sanitizer untuk berjaga-jaga


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Mencuci tangan saat ini telah menjadi salah satu kegiatan rutin masyarakat di masa pandemi corona (Covid-19). Pasalnya, mencuci tangan dengan air dan sabun sangat dianjurkan guna membersihkan segala macam virus termasuk Covid-19 untuk meminimalisir penyebaran.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 ini, masyarakat lebih dianjurkan untuk lebih sering mencuci tangan menggunakan sabun. Menurut WHO Guidelines on Hand Hygiene in Health Care, kandungan alkohol berjenis ethanol lebih efektif membunuh virus daripada isopropanol.

“Baik formulasi berbahan alkohol maupun sabun anti mikrobial dianggap mampu mengurangi tingkat aktivitas virus yang dapat menghambat transmisi virus,” kata Wiku saat dihubungi Kontan.co.id.

Sehingga, apabila masyarakat hendak berpergian kemana pun bisa menggunakan alternatif lain selain cuci tangan dengan air yakni dengan menggunakan hand sanitizer dengan minimal kandungan alkohol 60%.

Baca Juga: Ini yang perlu diperhatikan saat membersihkan tangan dengan tisu basah

Hanya saja, dalam keadaan tangan yang kotor tidak dianjurkan menggunakan hand sanitizer melainkan harus mencuci tangan dengan sabun yang mengandung alkohol untuk membunuh berbagai virus.

“Perlu diingat bahwa alkohol tidak disarankan untuk dipakai membersihkan tangan yang kotor sehingga alternatif cuci tangan lebih dianjurkan,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengatakan, dirinya lebih sering mencuci tangan dengan sabun yang lebih efektif membunuh virus. Hanya saja, apabila terpaksa ia juga berjaga-jaga membawa hand sanitizer kemanapun dengan memilih kandungan alkohol minimal 60%.

“Kalau terpaksa menggunakan hand sanitizer, pastikan kandungan bahan aktif alkohol memadai, minimal 60%,” ujar Deni.

Ahli Kesehatan Hasbullah Thabrany menganjurkan, dalam memilih berbagai hand sanitizer yang tersedia di pasar, masyarakat tentu harus memilih hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 70%. Sebab, dengan kandungan alkohol tersebut maka virus akan lebih cepat mati bila digunakan.

“Kalau bisa juga masyarakat harus jelih memilih hand sanitizer jangan asal lihat kandungan saja, tapi tentunya brand yang sudah terkenal pasti bisa sudah teruji kualitasnya,” imbuhnya.

Namun, ia juga menganjurkan agar masyarakat tetap rajin mencuci tangan menggunakan air bersih dan sabun. Apabila berpergian dapat menggunakan hand sanitizer sebagai alternatif lain membunuh virus Covid-19.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Perlukah anak-anak memakai masker? Simak panduan dari Satgas Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×