kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mau mengundang Armand Maulana dan Band Gigi? Protokol kesehatan wajib dipenuhi


Sabtu, 28 November 2020 / 15:26 WIB
Mau mengundang Armand Maulana dan Band Gigi? Protokol kesehatan wajib dipenuhi
ILUSTRASI. Armand Maulana saat menggelar konferensi pers rencana penyelenggaraan konser 1 Hati 1 Cinta di Jakarta, Rabu (21/11/2018). TRIBUNNEWS/HERUDIN


Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fans grup band Gigi dan Armand Maulana kini sudah bisa menyaksikan penampilan idolanya itu di atas panggung. 

Namun, jika ingin menghadiri konser secara langsung, ada syarat yang wajib dipenuhi, yakni menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Baik dalam bentuk menjaga jarak antar penonton dan menggunakan masker selama konser berlangsung.

Persyaratan wajib mengikuti protokol kesehatan itu juga harus dipenuhi oleh pihak pengundang atau penyelenggara konser. 

"Sekarang kontrak Bandi Gigi maupun Arana Project sudah berubah. Syarat untuk menerapkan protokol kesehatan itu masuk dalam kontrak dan wajib dipenuhi," kata vokalis band Gigi Armand Maulana.

Oh ya, Arana Project merupakan proyek solo Armand. Arana sendiri merupakan akronim dari nama musisi papan atas tanah air tersebut, Armand Maulana.

Menurut Armand, klausul wajib penerapan protokol kesehatan itu sudah dicantumkan dalam kontrak Gigi dan Arana Project sejak pandemi corona Covid-19 merebak di Indonesia.

Awalnya, tidak mudah untuk menerapkan protokol kesehatan dalam acara musik yang identik dengan kehadiran banyak penonton. "Waktu di awal-awal tim gw sering bilang ke EO-nya, kok kayak gini, kok nggak begini. Tapi sekarang semua EO (event organizer) dan pengundang udah ngerti dan menerapkan protokol kesehatan dengan sendirinya," ujar Armand.

Baca Juga: Santika Indonesia Hotel & Resorts aktif lakukan tes Covid-19 kepada para karyawan

Meski mahal secara biaya lantaran kapasitas gedung pertunjukan tidak bisa diisi full, penerapan protokol kesehatan dalam konser musik sangat mungkin untuk dijalankan. Apalagi, belakangan ini berkembang tren konser hybrid.

Konser hybrid merupakan gabungan antara konser online melalui layanan streaming dan offline dalam waktu dan panggung yang sama. 

Penonton bisa memilih untuk datang langsung menyaksikan idolanya beraksi di atas panggung, namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

Bentuknya, jumlah penonton yang hadir secara langsung dibatasi dan antar penonton diberi jarak. Penonton juga wajib menggunakan masker selama konser berlangsung.

Ada juga penyelenggara konser hybrid yang menggunakan konsep drive-in serupa menonton bioskop.

Armand Maulana menyebut, Grup band Gigi dan Arana Project sudah beberapa kali menggelar konser hybrid di sejumlah kota di Indonesia, seperti di Semarang dan Jakarta.

Hikmah corona >>>




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×