kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Mau Berat Badan Turun Tanpa Olahraga? Cara Diet Ini Cocok Buat Anda


Sabtu, 18 Maret 2023 / 07:05 WIB
Mau Berat Badan Turun Tanpa Olahraga? Cara Diet Ini Cocok Buat Anda


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Tidak semua orang memiliki waktu lebih untuk berolahraga secara intens. Bagi pejuang diet yang ingin menurunkan berat badan tapi tidak memiliki waktu berolahraga, cara-cara berikut ini bisa Anda terapkan.

Diet identik dengan olahraga yang intens untuk membakar kalori dan lemak tubuh. Sayangnya tidak semua orang memiliki waktu senggang untuk berolahraga. 

Meskipun tidak mengikuti kegiatan olah tubuh seperti berenang atau bersepeda, Anda tetap bisa menurunkan berat badan yang berlebihan. 

Bagaimana cara menurunkan berat badan tanpa olahraga? Berikut ini rangkuman dari Healthline tentang langkah-langkah menurunkan berat badan tanpa perlu melakukan olah tubuh. 

Baca Juga: Cek 8 Manfaat Buah Pepaya Untuk Kesehatan Tubuh, Mampu Turunkan Diabetes

  • Mengunyah makanan dengan perlahan 

Banyak masyarakat yang terbiasa makan dengan cepat bahkan mengunyah dengan ala kadarnya. Padahal makan dan mengunyah terlalu cepat bisa memicu kenaikan berat badan. Hal ini dikarenakan otak membutuhkan waktu untuk mencerna apakah Anda sudah cukup makan atau tidak. 

Dengan mengunyah makanan secara perlahan, otak memiliki waktu lebih banyak untuk memproses kapan Anda harus berhenti makan.

Hal ini menyebabkan asupan makanan yang dikonsumsi menjadi menurun, rasa kenyang meningkat , dan porsi makanan Anda menjadi lebih kecil.

Mulai sekarang cobalah untuk makan dengan ritme yang lebih lambat. Anda bisa menghitung berapa kali Anda mengunyah untuk membantu kebiasaan makan dengan perlahan. 

  • Ganti peralatan makan

Tidak ada salahnya sesekali untuk menyantap makanan kesukaan seperti nasi goreng atau nasi padang. Namun Anda perlu membatasi jumlah asupan makanan tidak sehat tersebut.

Cara yang paling mudah adalah mengganti piring Anda menjadi piring yang lebih kecil. Menggunakan piring yang besar membuat makanan yang ada di piring tersebut terlihat sedikit.

Hal ini membuat Anda beranggapan bahwa perlu untuk menambah porsi makan. Sebaliknya, penggunaan piring yang kecil membuat makanan tampak banyak.

Saat makan makanan junk food, gunakan piring yang kecil. Sedangkan saat menyantap makanan yang sehat, gunakan piring yang lebih besar. 

Salah satu trik agar Anda makan lebih sedikit adalah dengan menyajikan makanan dengan piring berwarna merah. 

Warna merah identik dengan simbol-simbol bahaya seperti larangan untuk melakukan sesuatu atau rambu-rambu larangan lainnya. Dengan menyajikan makanan di atas piring berwarna merah, secara tidak sadar kita akan makan lebih sedikit.

Baca Juga: 14 Ciri-Ciri Darah Tinggi Parah yang Tidak Boleh Telat Diobati

  • Tambah asupan protein

Agar rasa kenyang lebih tahan lama, Anda sebaiknya mengurangi asupan karbohidrat serta gula dan menggantinya dengan protein. 

Zat ini memiliki efek yang cukup kuat yaitu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar. Imbasnya, Anda bisa mengurangi konsumsi kalori saat sedang menurunkan berat badan. 

Sumber protein yang paling mudah dan cukup terjangkau adalah telur. Ganti sarapan Anda dengan telur rebus atau dada ayam. 

Konsumsi protein tersebut bisa menekan rasa lapar sehingga Anda tidak terlalu banyak mengonsumsi makan siang. Dengan cara ini berat badan bisa berkurang meskipun tidak melakukan olahraga.

  • Makan makanan tinggi serat

Selain protein, makanan tinggi fiber atau serat juga membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Salah satu jenis fiber yaitu viscous fiber (serat kental) dipercaya mampu membantu program penurunan berat badan. 

Serat ini mampu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan makanan. Saat viscous fiber bertemu dengan air, dia akan membentuk gel yang berfungsi meningkatkan waktu peresapan nutrisi. 

Makanan yang mengandung banyak serat jenis ini adalah sayur-sayuran dan kacang-kacangan. Asparagus dan jeruk merupakan contoh makanan yang mengandung serat yang tinggi. 

Baca Juga: 3 Hal yang Direkomendasikan Kemenkes Agar Asam Urat Kabur

  • Minum air putih secara teratur

Konsumsi air putih yang teratur bisa membantu menurunkan berat badan tanpa perlu berolahraga. 

Meminum air, terutama sebelum makan, bisa membuat Anda makan lebih sedikit dan berimbas pada konsumsi kalori yang lebih rendah. 

Salah satu penelitian, bersumber dari Healthline, menyebutkan jika orang dewasa yang meminum sekitar 500ml air 30 menit sebelum makan bisa membantu mengurangi rasa lapar dan mengurangi kalori yang dikonsumsi. 

Perlu diingat jika tidak semua minuman bisa membantu menurunkan berat badan. Hindari minum minuman yang mengandung gula yang tinggi seperti soda atau jus kemasan. 

Ganti minuman tersebut dengan air putih yang sudah matang agar tubuh lebih sehat dan berat badan berkurang. 

  • Jangan main HP saat makan

Hampir semua orang makan ditemani dengan HP atau gadget lain. Rasanya kurang lengkap jika makan tanpa menonton film kesukaan atau bermain game melalui gadget

Padahal kebiasaan ini sangat berpengaruh pada konsumsi makanan kita. Saat makan sambil melihat TV atau bermain HP, kita akan lupa seberapa banyak makanan yang sudah dimakan. 

Hal ini menyebabkan kita makan terlalu banyak karena terlalu asik dengan tontonan yang sedang dilihat. Taruh HP atau makan di tempat yang jauh dari TV atau gadget sehingga konsentrasi Anda terfokus pada makanan. 

Baca Juga: Habbatussauda Bisa Membantu Kontrol Kolesterol, Cek Manfaat Lainnya

  • Istirahat cukup dan hindari stres

Cara menurunkan berat badan tanpa olahraga yang terakhir adalah istirahat yang cukup dan hindari stres. 

Istirahat dan stres dapat mempengaruhi nafsu makan dan berat badan. Kurang tidur dan stres berlebihan bisa menyebabkan peningkatan rasa lapar dan keinginan untuk makan makanan yang tidak sehat. 

Efeknya tentu Anda selalu ingin membeli makanan yang tinggi kalori dan berimbas kepada kenaikan berat badan. Selain berat badan yang tidak terkontrol, kurang istirahat dan stres bisa memicu berbagai penyakit seperti diabetes dan obesitas.

Pastikan waktu tidur Anda sudah mencukupi kebutuhan tidur setiap hari. Orang dewasa disarankan untuk tidur selama 8 jam/hari. Hindari stres dengan melakukan hal-hal yang Anda senangi dan bersosialisasi dengan orang lain. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×