kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.199   58,00   0,81%
  • KOMPAS100 1.106   10,86   0,99%
  • LQ45 878   11,76   1,36%
  • ISSI 220   0,63   0,29%
  • IDX30 449   6,24   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,54   1,04%
  • IDX80 127   1,40   1,11%
  • IDXV30 134   0,16   0,12%
  • IDXQ30 149   1,66   1,12%

Masukkan 8 makanan ini dalam menu tahun 2021 untuk hidup lebih sehat


Jumat, 01 Januari 2021 / 08:50 WIB
Masukkan 8 makanan ini dalam menu tahun 2021 untuk hidup lebih sehat
ILUSTRASI. Selamat datang di tahun 2021. Tidak ada salahnya memulai tahun baru dengan kebiasaan baru yang lebih sehat.


Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selamat datang di tahun 2021. Tidak ada salahnya memulai tahun baru dengan kebiasaan baru yang lebih sehat. 

Tak perlu merencanakan serangkaian latihan keras atau diet ketat. Anda cukup memulainya dengan menambahkan beberapa jenis makanan bernutrisi ke pola makan sehari-hari.

1. Sayuran hijau 

Ahli nutrisi Dr. Penny Kris-Etherton, PhD, RD mengatakan, sayuran hijau adalah makanan rendah kalori tetapi mengandung banyak nutrisi. Nutrisi yang terkandung antara lain serat, vitamin A, B, C, E, dan K, serta mineral, seperti kalsium, magnesium, kalium, selenium, seng, dan besi. 

Sayuran hijau juga merupakan sumber flavonoid serta karotenoid yang dapat membantu menangkal penyakit inflamasi dan kronis. 

Baca Juga: Catat 5 tips agar keuangan membaik di tahun 2021

2. Kacang dan biji-bijian 

Kacang dan biji-bijian merupakan sumber protein nabati, lemak sehat (asam lemak tak jenuh), serat, serta mineral, seperti magnesium, kalium, kalsium, zat besi nabati, dan seng. Selain itu, kacang dan biji-bijian juga mengandung vitamin B1, B2, B3, dan vitamin E. 

"Kacang merupakan sumber antioksidan dan polifenol yang memiliki sifat anti-inflamasi," kata Dr. Kris-Etherton. Dia menambahkan, konsumsi kacang dan biji-bijian dapat membantu mengontrol berat badan, mengatur kolesterol darah, trigliserida, dan kadar glukosa. 

Penelitian menunjukkan, kacang-kacangan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan stroke, diabetes tipe 2, dan sindrom metabolik. "Mungkin juga bermanfaat untuk menurunkan risiko kematian, risiko kanker, dan penurunan fungsi kognitif terkait usia," ujar Dr. Kris-Etherton. 

Baca Juga: Daftar penyakit akibat kelainan darah

3. Ikan dan makanan laut 

Dr. Kris-Etherton mengungkapkan asam lemak omega-3 dapat memberikan keajaiban bagi tubuh. Asam lemak omega 3 membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, kematian jantung mendadak, dan pembekuan darah. Ini karena asam lemak omega 3 membuat lapisan arteri (pembuluh darah) menjadi halus dan bebas dari kerusakan. 

"Asam lemak omega 3 juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik HDL dan membantu menurunkan tekanan darah," kata Dr. Kris-Etherton. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3 seperti ikan dan makanan laut sangat baik untuk tubuh. 

Baca Juga: Stop lakukan ini supaya terhindari dari infeksi virus Corona



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×