kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Maradona meninggal karena serangan jantung, kenali gejala penyakit jantung tahap awal


Kamis, 26 November 2020 / 14:22 WIB
Maradona meninggal karena serangan jantung, kenali gejala penyakit jantung tahap awal


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Mantan bintang sepak bola Argentina, Diego Armando Maradona meninggal dunia karena serangan jantung, Rabu (25/11/2020). Serangan jantung bisa menyerang siapa saja, termasuk olahragawan yang memiliki gaya hidup sehat. Ada sejumlah hal yang bisa menjadi ciri-ciri penyakit jantung.

Serangan jantung terjadi ketika otot jantung tidak mendapatkan cukup darah. Suplai darah cukup penting untuk menyalurkan oksigen dan nutrisi ke otot jantung agar bekerja optimal.

Jika darah tidak mengalir lancar, jantung bisa rusak atau mati. Tentunya, kondisi ini bisa mengancam nyama.

Serangan jantung memang terjadi secara tiba-tiba. Namun biasanya telah disebabkan oleh penyakit jantung yang sudah berlangsung lama dan tubuh telah memberikan pertanda atau ciri-ciri penyakit jantung.

Baca juga: Inilah 8 penyebab kemandulan pria / wanita yang tidak disadari

Misalnya, adanya penumpukan plak di dalam pembuluh darah. Lambat laun, hal ini bisa menghambat aliran darah dan memicu serangan jantung.

Selain itu, aktivitas fisik terllau tingi, cuaca yang dingin dan stres juga bisa membuat pembuluh darah berkontraksi atau kejang yang dapat menurunkan suplai darah ke otot jantung.
Faktor risiko

Menurut data Healthline, ada sejumlah faktor risiko yang memicu serangan jantung. Berikut faktor risiko penyakit jantung tersebut:

  •     usia
  •     genetik
  •     tekanan darah tinggi
  •     kolesterol Tinggi
  •     obesitas
  •     pola makan buruk
  •     stres
  •     gaya hidup pasif.

Gejala / ciri-ciri penyakit jantung

Melansir laman Heart Foundation, beberapa kasus seragan jantung biasanya terjadi secara tiba-tiba dan intens. Namun, ada pula yang diawali dengan rasa sakit atau ketidaknyamanan ringan.

Rasa sakit atau ketidaknyamanan itu adalah pertanda atau ciri-ciri penyakit jantung. Berikut pertanda awal atau ciri-ciri penyakit jantung:

1. Ketidaknyamanan di dada

Kebanyakan penyakit jantung melibatkan ketidaknyamanan di bagian tengah dada yang berlangsung lebih dari beberapa menit atau mungkin hilang dan kemudian kembali lagi.

Ciri-ciri penyakit jantung tersebut bisa terasa seperti tekanan tidak nyaman, jantung seperti diremas-remas atau nyeri.

Baca juga: Katalog promo Hari Hari KJSM 26 November, belanja hemat akhir bulan 

2. Rasa tidak nyaman di area tubuh atas

Ciri-ciri penyakit jantung pada tahap awal dapat berupa nyeri atau ketidaknyamanan pada satu atau kedua lengan, punggung, leher, rahang, atau perut.

3. Sesak napas

Sesak napas bisa muncul dengan sendirinya atau bersama dengan rasa tidak nyakan di dada. Pada wanita, gejala sesak napas bisa terjadi bersama dengan rasa lelah yang ekstim.

4. Sakit kepala ringan

Kepala terasa ringan dan pusing bisa menjadi tanda / ciri-ciri penyakit jantung pada tahap awal, khususnya wanita. Gejala ini juga bisa membuat penderitanya seolah-olah akan pingsan saat mencoba untuk berdiri atau memaksakan diri. (Ariska Puspita Anggraini)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul "4 Gejala Awal Serangan Jantung yang Harus Diwaspadai"

 

Selanjutnya: Diego Maradona meninggal dunia, ini penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×