kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mana yang dilakukan lebih dulu, kardio atau latihan beban?


Rabu, 13 Februari 2019 / 06:34 WIB
Mana yang dilakukan lebih dulu, kardio atau latihan beban?


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketika kita berolahraga di gym, banyak orang yang melakukan latihan kardio terlebih dahulu sebelum melakukan latihan beban. Biasanya, latihan kardio yang dilakukan adalah lari di atas treadmill.

Namun, banyak pula yang langsung melakukan latihan beban. Di akhir sesi, barulah mereka melakukan latihan kardio. Lalu, mana yang sebaiknya didahulukan?

Alasan mendahulukan latihan beban

Sejumlah personal trainer mengatakan, mendahulukan latihan beban adalah pilihan yang tepat. Personal trainer tersertifikasi ACSM, Jim White RDN menjelaskan, untuk pertumbuhan otot secara keseluruhan ia menyarankan latihan beban terlebih dahulu.

Dengan begitu, kita bisa memanfaatkan cadangan maksimal dari glikogen otot atau bagian yang menyimpan energi, untuk melakukan latihan kekuatan. "Jika kamu melakukan kardio terlebih dahulu sebelum angkat beban, kamu akan menggunakan banyak energi dan memiliki lebih sedikit tenaga pada sesi latihan beban," kata White.

Sementara itu, personal trainer tersertifikasi NASM, Nick Bolton juga punya pendapat sama. Ia menjelaskan, ketika kita datang ke gym, kita memiliki pasokan energi yang terbatas. Tentu saja kita ingin memprioritaskan pengeluaran energi tersebut.

Latihan kekuatan membutuhkan banyak energi. "Untuk memaksimalkan latihan, kamu harus mengedepankan set yang berkualitas, yang mana membutuhkan serat otot lebih banyak dengan melakukan jumlah set dan repetisi banyak di bawah jumlah beban yang seharusnya," kata Bolton.

Ia menambahkan, ketika kita melakukan angkat beban untuk kali pertama, kita juga membutuhkan energi lebih untuk melakukan teknik yang tepat. Teknik dan postur tubuh yang tepat sangat krusial terhadap hasil dan mencegah cedera. Meski begitu, sebelum melakukan latihan beban usahakan melakukan pemanasan selama lima hingga 10 menit.

Bergantung pada target

Meskipun saran di atas mengatakan latihan beban lebih baik dilakukan di awal sebelum latihan kardio, namun hal ini sebetulnya bergantung pada target pribadi kita. Jika ingin membangun otot dan lebih kuat, maka latihan beban terlebih dahulu adalah kuncinya. Personal trainer tersertifikasi NASM sekaligus CEO Boxing nd Barbells, Cary Williams sepakat dengan anggapan tersebut.

Namun, hal tersebut tidak selalu menjadi pilihan yang terbaik bagi setiap orang. Menurutnya, jika kamu ingin meningkatkan waktu lari dan mengejar target jarak tertentu, maka kamu harus melakukan latihan kardio terlebih dahulu, terutama dengan treadmill. Sebab, kita akan cenderung mengeluarkan energi yang lebih besar terhadap latihan pertama yang dilakukan.

Personal trainer tersertifikasi ACSM Ryan Fairman mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, latihan beban terlebih dahulu adalah opsi terbaik bagi mereka yang ingin meningkatkan kekuatan atau membangun otot.

Namun, mendahulukan latihan kardio adalah opsi ideal bagi orang-orang yang ingin mengejar target jarak perlombaan lari atau ingin menyehatkan jantung. "Kedua latihan akan menguras energi kita. Pada awal sesi, kita akan lebih sedikit merasa kelelahan. Jadi, tujuan memengaruhi jenis latihan mana yang harus didahulukan," ujarnya. (Nabilla Tashandra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mana yang Dilakukan Lebih Dulu, Kardio atau Latihan Beban?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×