kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Makanan Pemicu Darah Tinggi & Sayuran Penurun Darah Tinggi


Senin, 17 Oktober 2022 / 08:38 WIB
Makanan Pemicu Darah Tinggi & Sayuran Penurun Darah Tinggi
ILUSTRASI. Makanan Pemicu Darah Tinggi & Sayuran Penurun Darah Tinggi


Reporter: Adi Wikanto, Helvana Yulian | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kenali makanan pemicu darah tinggi. Namun, jika tekanan darah tinggi kumat, sejumlah sayuran bisa menjadi alternatif penurun darah tinggi.

Penderita hipertensi wajib mengetahui makanan pemicu darah tinggi. Dengan demikian, penderita hipertensi bisa menghindari atau mengurangi konsumsi makanan pemicu darah tinggi.

Penderita hipertensi wajib menjauhi makanan pemicu darah tinggi agar tidak kambuh. Hipertensi bisa meningkatnya risiko terhadap stroke, aneurisma atau pelebaran pembuluh darah, gagal jantung, serangan jantung, dan kerusakan ginjal, dilansir dari Mayo Clinic.

Mengutip Momsmoney.id, Mayo Clinic dan Healthline menyebutkan ada lima makanan pemicu darah tinggi yang harus dihindari penderita hipertensi.

Baca Juga: Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Ini Sederet Manfaat Kedelai untuk Kesehatan

Minuman berkafein

Makanan pemicu darah tinggi yang harus dihindari penderita hipertensi yang pertama adalah berkafein. Kafein dalam makanan dan minuman berpotensi menjadi penyebab atau pemicu darah tinggi.

Melansir Healthline, kafein bisa menghambat pelepasan hormon adenosin, yaitu hormon yang bisa menjaga pembuluh darah tetap melebar.

Daging merah

Makanan pemicu darah tinggi yang harus dihindari penderita hipertensi yang kedua adalah daging merah. Untuk penderita hipertensi, hindari mengonsumsi daging merah.

Termasuk daging steak dan disiram saus yang mengandung banyak garam. Makanan penyebab hipertensi ini mengandung banyak lemak sangat tidak baik bagi jantung dan pembuluh darah.

Makanan kalengan

Makanan pemicu darah tinggi yang harus dihindari penderita hipertensi yang ketiga adalah makanan kalengan. Metode pickling atau pengasaman merupakan salah satu cara pengawetan makanan tertua di
dunia.

Bahan makanan kaleng yang diawetkan pasti membutuhkan garam. Garam digunakan sebagai pengawet karena garam menghentikan pembusukan makanan dan membuatnya bisa bertahan lebih lama.

Baca Juga: Cek, Ini Kadar Gula Darah Normal dan Gejala Gula Darah Tinggi maupun Rendah

Saos tomat

Makanan pemicu darah tinggi yang harus dihindari penderita hipertensi yang keempat adalah saos tomat. Tomat merupakan bahan makanan yang sama sekali tak perlu dihindari oleh para penderita hipertensi.

Diskusikan dengan dokter spesialis terbaik tentang penyebab hipertensi dan makanan apa saja yang harus dihindari pengidap hipertensi atau darah tinggi.  

Gula

Makanan pemicu darah tinggi yang harus dihindari penderita hipertensi yang terakhir adalah gula. Menurut sebuah riset, gula, terutama minuman yang mengandung gula tinggi, dapat menyebabkan kenaikan berat badan pada anak-anak dan juga orang dewasa.

Menurut Healthline, berat badan berlebih dan juga obesitas dapat memengaruhi seseorang untuk mengidap tekanan darah tinggi.

Sayuran penurun darah tinggi

Penderita hipertensi wajib konsumsi obat penurun darah tinggi dan menjaganya agar tetap stabil. Selain obat-obatan, sejumlah sayuran juga bermanfaat sebagai penurun darah tinggi.

Dilansir dari Kompas.com, berikut daftar sayuran penurun darah tinggi:

1. Swiss chard

Sayuran penurun darah tinggi yang pertama adalah swiss chard. Swiss chard hijau yang dikemas dengan nutrisi yang dapat mengontrol tekanan darah, seperti kalium dan magnesium.

Pada orang dengan tekanan darah tinggi, setiap peningkatan 0,6 gram kalium per hari dikaitkan dengan penurunan nilai tekanan darah sistolik 1,0 mm Hg dan penurunan tekanan darah diastolik 0,52 mm Hg. Magnesium juga penting untuk pengaturan tekanan darah. Ini membantu mengurangi tekanan darah melalui beberapa mekanisme, seperti bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami, yang menghalangi pergerakan kalsium ke dalam sel jantung dan arteri.

2. Wortel

Sayuran penurun darah tinggi yang kedua adalah wortel. Wortel adalah sayuran yang kaya akan asam klorogenat, p -coumaric, dan caffeic, yang dapat membantu mengendurkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan sehingga dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah.

Sebuah penelitian yang melibatkan 2.195 orang berusia 40-59 tahun menemukan, asupan wortel mentah secara signifikan terkait dengan tekanan darah yang lebih rendah.

3. Seledri

Sayuran penurun darah tinggi yang ketiga adalah seledri. Seledri adalah sayuran yang mungkin memiliki efek positif pada tekanan darah. Sayuran ini mengandung senyawa yang disebut phthalides, yang dapat membantu mengendurkan pembuluh darah dan menurunkan tingkat tekanan darah.

Sebuah studi menemukan bahwa di antara sayuran matang yang biasa dikonsumsi, asupan seledri yang dimasak secara signifikan terkait dengan penurunan tekanan darah.

4. Tomat

Sayuran penurun darah tinggi yang keempat adalah tomat. Tomat dan produk tomat kaya akan beragam nutrisi, termasuk potasium dan pigmen karotenoid likopen. Makan makanan yang tinggi likopen dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi.

Sebuah tinjauan dari 21 penelitian menyimpulkan bahwa mengonsumsi tomat dan produk olahannya dapat menurunkan tekanan darah dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian terkait penyakit jantung.

5. Brokoli

Sayuran penurun darah tinggi yang kelima adalah brokoli. Brokoli sarat dengan antioksidan flavonoid yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan fungsi pembuluh darah dan meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh.

Sebuah studi yang menyertakan data dari 187.453 orang menemukan, orang yang mengonsumsi 4 porsi atau lebih brokoli per minggu memiliki risiko lebih rendah terkena tekanan darah tinggi dibandingkan mereka yang mengonsumsi brokoli sebulan sekali atau kurang.

6. Bayam

Sayuran penurun darah tinggi yang keenam adalah bayam. Bayam mengandung nitrat yang tinggi. Sayuran hijau ini juga sarat dengan antioksidan, potasium, kalsium, dan magnesium, yang menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk orang dengan tekanan darah tinggi.

Dalam sebuah penelitian pada 27 orang, pederta yang mengonsumsi 500 ml sup bayam dengan nitrat tinggi setiap hari selama 7 hari mengalami penurunan tekanan darah. Sup bayam juga menurunkan kekakuan arteri, yang dapat membantu mengurangi tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.

Itulah daftar makanan pemicu darah tinggi dan sayuran penurun darah tinggi yang harus diketahui penderita hipertensi. Jika sakit berlanjut, segera hubungi dokter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×