Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Semangka kaya akan mineral dan vitamin yang baik untuk tubuh. Sayangnya, semangka tidak baik dikonsumsi saat malam hari, kenapa?
Semangka, siapa yang tidak suka dengan buah yang satu ini. Semangka memiliki rasa yang manis dan kaya akan air.
Baca Juga: Begini Aturan Konsumsi Pisang untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Mengutip dari FOOD NDTV, semangka mengandung likopen tinggi yang baik untuk kesehatan tubuh.
Semangka bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, ginjal, dan mengontrol tekanan darah.
"Semangka terdiri dari 94% air, likopen, potasium, dan nutrisi lainnya. Semangka juga mengandung serat yang bagus untuk menjaga proses pencernaan," kata Ahli Nutrisi, Dr Shilpa Arora.
Walaupun sehat, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi semangka saat malam hari, tepatnya sebelum tidur.
"Saya tidak menyarankan untuk mengonsumsi semangka atau buah lainnya setelah jam 7 malam," tambahnya.
Asal tahu saja, semangka memiliki sifat sedikit asam, sehingga bisa menunda proses pencernaan saat tubuh tidak aktif.
Waktu terbaik untuk konsumsi semangka adalah jam 12 siang - 1 siang atau saat tingkat pencernaan sedang tinggi dan aktif.
Menurut para ahli, semangka tidak baik dikonsumsi malam hari karena bisa menyebabkan masalah kesehatan tertentu.
Semangka tidak ramah pencernaan jika dikonsumsi di malam hari dan bisa menyebabkan sindrom iritasi usus besar dan masalah lainnya.
Selain itu, semangka mengandung gula alami yang bisa meningkatkan berat badan. Dan, semangka bisa membuat Anda sering buang air kecil karena mengandung banyak air.
Baca Juga: Selain Kurang Minum Air, Ini Penyebab Gula Darah Naik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News