kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Madu efektif mengobati batuk, benarkah?


Kamis, 10 September 2020 / 13:25 WIB
Madu efektif mengobati batuk, benarkah?
ILUSTRASI. A bee is seen on a honeycomb at the apiary of beekeeper Anna Lobyntseva, 66, in the village of Radkovka, in Belgorod region, Russia August 10, 2018. Picture taken August 10, 2018. REUTERS/Tatyana Makeyeva. Ilustrasi. Madu efektif mengobati batuk.


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Obat batuk memang banyak dijual di apotek. Namun, berdasarkan penelitian disebutkan madu efektif mengobati batuk.  

Batuk adalah salah satu kondisi tubuh yang tidak menyenangkan. Kondisi ini sebenarnya adalah respons alami tubuh sebagai bentuk pertahanan untuk mengeluarkan zat atau partikel dari saluran pernapasan. 

Sayangnya, batuk kerap membandel dan sulit diatasi hingga membuat banyak aktivitas terganggu. Hal ini menjadi sebab banyak orang ingin segera menuntaskan masalah batuk. 

Baca Juga: Begini cara konsumsi madu yang baik untuk kesehatan

Bahkan, pencarian mengenai obat batuk di internet cukup banyak dilakukan mulai dari pabrikan hingga yang alami. Lalu, apakah obat batuk paling ampuh? 
Baru-baru ini, penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Oxford University menemukan obat batuk paling ampuh, yaitu madu. 

Dalam makalah yang dipublikasikan dalam British Medical Journal itu, para peneliti menyimpulkan bahwa madu lebih efektif daripada ekspetoran, obat penekan batuk, antihistamin, dan obat penghilang rasa sakit. 

Melansir dari Newshub, madu terbukti lebih unggul dalam meredakan batuk, sakit tenggorokan, dan hidung tersumbat. 

Bahkan, keefektifan madu dalam mengurangi keparahan batuk 44% lebih tinggi dibanding obat-obatan yang dijual bebas. 

Efek tersebut didapatkan dari sifat anti-mikroba dan senyawa hidrogen peroksida dalam madu yang efektif membunuh bakteri. Tak hanya itu, konsistensi madu yang kental dan lengket juga memiliki efek menenangkan pada tenggorokan. 

Merangkum dari The Guardian, analisis data studi menunjukkan bahwa madu lebih efektif dibanding obat biasa untuk mengobati gejala, terutama frekuensi dan tingkat keparahannya. 

Hasil studi ini juga menunjukkan bahwa madu mengatasi batuk lebih cepat satu hingga dua hari. Meski begitu, para peneliti juga menyadari bahwa madu adalah zat yang kompleks dan bukan produk seragam. 

Artinya, kandungan antara madu satu dengan yang lainnya mungkin saja berbeda secara signifikan. Namun, para peneliti juga menyebut, madu dapat menjadi obat alternatif yang aman untuk mengobati gejala infeksi saluran pernapasan bagian atas (ISPA) dengan aman. 

"Madu adalah obat awam yang sering digunakan oleh pasien. Bahan ini juga murah, mudah diakses, dan lebih minim risiko. Ketika dokter ingin meresepkan obat, kami merekomendasikan madu sebagai alternatif antibiotik," tulis para peneliti. 

"Madu lebih efektif dan tidak terlalu berbahaya dibandingkan perawatan alternatif biasa dan menghindari kerusakan melalui resistensi anti-mikroba," tulis para peneliti dalam laporan mereka.(Resa Eka Ayu Sartika)

Baca Juga: Madu bermanfaat sebagai obat asam lambung herbal, begini aturan konsumsinya

Selanjutnya: Air perasan kencur, obat herbal yang bisa meredakan batuk

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Madu Lebih Ampuh Sembuhkan Batuk Dibanding Obat Pabrikan"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×