Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Literasi vaksinasi Covid-19 merupakan kunci penting dari keberhasilan program vaksinasi untuk kelompok lansia. Dibutuhkan peran dan kerja sama antar masyarakat setempat dan perwakilan kelompok lansia itu sendiri, untuk memberikan edukasi dan juga informasi terkait kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di wilayah tersebut.
"Jadi melibatkan semacam perkumpulan setempat, seperti posbindu lansia, dokter pribadi, dan juga memerlukan peran aktif dari perwakilan lansia itu sendiri," ungkap Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman kepada Kontan.co.id, Selasa (5/10).
Dia berpendapat, tak sedikit dari lansia di Indonesia yang tinggal di daerah-daerah yang belum terjamah digitalisasi, sehingga informasi terkait program vaksinasi itu sendiri pun masih sulit untuk diakses. Dengan demikian, penguatan dari segi data lansia sangat perlu untuk ditingkatkan.
Baca Juga: PPKM diperpanjang 18 Oktober, ini aturan perjalanan terbaru dengan pesawat terbang
"Termasuk melakukan penguatan di data, data sasaran, data lansia. Terutama yang ada di daerah yang belum te-digitalitasi, ini yang harus diperkuat," kata Dicky.
Kegiatan di atas menjadi sangat penting karena lansia sendiri merupakan kelompok masyarakat prioritas yang sangat rentan tertular Covid-19. Sehingga percepatan vaksinasi untuk kelompok lansia harus disegerakan, tak hanya untuk menjaga kesehatan lansia, tapi juga masyarakat secara keseluruhan.
"Lansia itu umumnya dari sisi usia dan sisi komorbid. Ini yang membuat mereka sangat rawan. Kalau bciara keberhasilan dari menangani wabah, yaitu adalah mencegah terjadinya beban di fasilitas kesehatan dan juga kematian. Ini sebabnya kenapa lansia sangat penting mendapat vaksinasi," pungkas Dicky.
Berdasarkan catatan Kontan.co.id (15/9), realisasi vaksinasi untuk kelompok masyarakat lansia baru sekitar 26,43% untuk dosis pertama dan 18,73% untuk dosis kedua.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: Kelompok ini memiliki risiko long covid yang tinggi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
