kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,12   2,37   0.26%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lima panduan kesehatan di tempat kerja ala dokter Reisa


Selasa, 16 Juni 2020 / 07:09 WIB
Lima panduan kesehatan di tempat kerja ala dokter Reisa
ILUSTRASI. Anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro berpose di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Minggu (14/6/2020). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Ketiga, cuci tangan sesering mungkin setelah memegang barang-barang yang digunakan bersamaan dengan orang lain. Ia mengingatkan apabila fasilitas cuci tangan tidak banyak, kita dapat menggunakan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer.

"Keempat, jaga kebersihan tempat kerja dan lakukan disinfektan secara berkala," lanjutnya.

Kelima, gunakanlah  masker dengan baik dan benar. Reisa berkata, "Jangan asal lepas masker pada saat ada di kantor atau ramai orang, dan bila sakit, bekerjalah dari rumah."

Di samping itu, ketika batuk, seseorang harus menerapkan etika batuk dan bersin. Kita dapat melipat siku untuk menutup mulut. Kita juga dapat menggunakan tisu untuk menutup hidung dan mulut saat batuk dan bersin, lalu segera membuangnya ke tempat sampah yang tertutup. Kemudian cuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh benda apa pun.

Jurus Jitu Turunkan Risiko

Dokter Reisa menyampaikan bahwa jaga jarak merupakan jurus jitu untuk menurunkan risiko penularan Covid-19. Pengaturan jaga jarak juga perlu diperhatikan di lingkungan kerja, seperti pengaturan tempat duduk.

"Perhatikan sistem tempat duduk di ruang kerja. Pastikan berjarak lebih dari 1 meter, dan memiliki sekat apabila memungkinkan," ucapnya.

Baca Juga: Ada 1.111 kasus baru corona di Indonesia Jumat (12/6), Jatim mendominasi 318 kasus

Selain itu, pengaturan pintu masuk dan keluar untuk semua karyawan juga harus diperhatikan agar tidak terjadi penumpukan orang. Perhatikan juga panduan ini berlaku di tempat makan, ruang istirahat, dan ruang pertemuan.

Menyikapi jaga jarak, ia membagikan tips kepada para manajer kantor, "Berlakukanlah jam istirahat yang berbeda bagi setiap shift, untuk mengurangi kepadatan sehingga terus terjaga jarak yang aman, yaitu  satu sampai dua meter."

Menurutnya, beberapa penelitian ilmiah menunjukkan, bahwa jaga jarak jurus paling jitu menurunkan risiko tertular Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×