kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Lemak perut menumpuk di usia 40 tahun, ini cara menghilangkannya


Selasa, 25 Mei 2021 / 06:22 WIB
Lemak perut menumpuk di usia 40 tahun, ini cara menghilangkannya
ILUSTRASI. Untuk menghilangkan lemak perut di usia 40 tahun, lakukan olahraga, diet, dan kendalikan stress.


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Timbunan lemak perut atau belly fat biasanya sering terlihat saat usia 40 tahun ke atas. Bagaimana cara menghilangkan lemak perut agar perut kembali rata?

Lemak perut bisa terjadi pada laki-laki maupun perempuan. Lemak perut menjadi masalah yang terus ada, susah disiasati. Namun tenang saja, kini ada cara mudah menghilangkan lemak perut.

Mengutip dari laman Healthline, lemak perut adalah visceral fat yang ada dalam rongga perut dan menyelubungi organ vital seperti usus juga hati. Bahaya lemak perut bagi kesehatan sangat banyak.

Visceral fat adalah lemak berbahaya yang jika menumpuk dan ada di pembuluh darah bisa menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah. Itu sebabnya, visceral fat dikatakan sebagai faktor utama penyebab penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2 dan berbagai masalah kesehatan serius lainnya.

Lemak perut selain membahayakan kesehatan, juga sangat menganggu penampilan. Ditambah lagi, lemak ini seakan mudah datang dan susah pergi untuk mereka yang berada di usia 40 tahun ke atas. Apa sebabnya dan bagaimana cara menghilangkan lemak perut?

Baca juga: Mudah dan tak perlu obat, ini 4 cara mengecilkan perut

Mengapa lemak perut betah melekat di usia 40 tahun ke atas?

Sebab utamanya adalah di usia ini, kita semua cenderung kehilangan massa otot murni. Penuaan membuat manusia kehilangan massa otot murninya, dan hal ini akan berpengaruh ke sistem metabolisme tubuh. Sistem metabolisme yang mulai melambat, membuat kita semakin sedikit membakar lamak dan kalori.

Dilansir dari Times of India, alasan kedua adalah adanya perubahan hormon. Baik kenaikan atau penurunan berat badan, dipengaruhi oleh hormon.

Wanita cenderung menumpuk lemak di perut dan paha, sedangkan laki-laki cenderung menumpuknya hanya di area perut. Proses ini terjadi semenjak seseorang menginjak pubertas, dan akan terus terjadi hingga menuju 40.

Di usia menjelang 50 tahun, akan terjadi perubahan hormon besar-besaran. Perubahan ini berimbas pada semakin menumpuknya visceral fat yang ada di rongga perut.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×