Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
Hubungan tingkat pendidikan dengan tingkat kematian kanker hati
Hasil penelitian juga menunjukkan ada korelasi antara tingkat kematian lebih tinggi dengan daerah yang dihuni orang-orang berpendidikan rendah.
Dalam penelitian ini Ma dan peneliti lain menggunakan partisipan berpendidikan rendah untuk memahami tren baru tingkat kematian kanker hati. Para peneliti menggolongkan tingkat pendidikan partisipan dalam tiga tingkatan.
1. Sampai 12 tahun, atau setara dengan SMP.
2. 13-15 tahun atau setara dengan SMA
3. 16 tahun ke atas, setara dengan kuliah.
Baca Juga: Semakin tinggi suhu air laut, kian tinggi mercuri dalam tubuh ikan
Selama 15 tahun jangka waktu yang diteliti, tingkat kematian akibat kanker hati naik 48,6% pada laki-laki dan 34,7% untuk perempuan.
Kenaikan terjadi pada partisipan yang tidak memiliki gelar sarjana. Adapun peningkatan tingkat kematian pada perempuan terjadi pada semua tingkat pendidikan, namun kebanyakan terjadi pada mereka yang tidak bergelar sarjana.
Para peneliti ACS menemukan bahwa tingkat kematian akibat kanker hati meningkat dengan cepat pada orang yang sebelumnya terinfeksi HCV, dibandingkan dengan orang yang tidak terinfeksi.
"Tiga dari dari empat partisipan yang terinfeksi Hepatitis C lahir tahun 1945 sampai 1965," menurut pusat pengendalian dan pencegahan penyakit. Namun, Jiemin mencatat bahwa peningkatan tingkat kematian karena kanker hati tidak berhubungan dengan HCV.
Baca Juga: WHO: Mikroplastik dalam air minum menimbulkan risiko rendah bagi kesehatan
Artinya untuk menekan terkena risiko kanker hati, ahli kesehatan butuh mengkampanyekan pengendalian berat bedan, diabetes tipe 2, berhenti merokok, dan minuman alkohol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News