Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kasus Covid-19 terus bertambah setiap hari. Gejala terinfeksi virus corona pun semakin beragam. Selain demam, batuk, pilek, kehilangan kemampuan mencium, lelah juga menjadi gejala Covid-19.
Bahkan, kelelahan banyak dialami pasien yang sudah sembuh dari Covid-19. Bagaimana membedakan lelah karena gejala Covid-19 dengan lelah biasa?
Letih atau kelelahan merupakan kondisi yang kerap dirasakan ketika selesai menjalankan aktivitas berat. Akan tetapi, kondisi tersebut belakangan membuat khawatir banyak orang karena kelelahan menjadi salah satu gejala yang umum dirasakan oleh pasien Covid-19.
Beda lelah biasa dengan gejala Covid-19
Peneliti senior di Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins, Dr Amesh Adalja, mengatakan, lelah memang gejala umum Covid-19. Akan tetapi, rasa lelah juga umum terjadi pada kebanyakan penyakit yang disebabkan virus.
Pasalnya, lelah merupakan pertanda bahwa imun merespons adanya infeksi, sehingga tubuh menjadi lelah. "Ini ada hubungannya dengan zat yang disebut sitokin yang diproduksi oleh sistem kekebalan saat diserang virus," kata dia, dikutip dari Health, 12 November 2020.
Secara umum, kata Dr Adalja, lelah akibat Covid-19 biasanya disertai oleh gejala lain juga, seperti nyeri otot dan sakit tenggorokan. Untuk mencoba mencari tahu apa yang sedang terjadi, Dr Adalja merekomendasikan agar melihat kelelahan sebagai bagian dari gambaran yang lebih besar.
"Anda harus memikirkan mengapa Anda lelah? Apakah karena lari maraton atau belajar untuk ujian?" Jelas dia.
Baca juga: Jangan takut jika masih ada gejala Covid-19 pasca dirawat, ini yang perlu dilakukan