kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.605.000   16.000   0,62%
  • USD/IDR 16.770   -8,00   -0,05%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Kontak erat, ini waktu yang tepat untuk tes antigen atau PCR Covid-19


Rabu, 30 Juni 2021 / 07:56 WIB
Kontak erat, ini waktu yang tepat untuk tes antigen atau PCR Covid-19
ILUSTRASI. Seseorang yang termasuk kontak erat perlu melakukan tes antigen atau PCR untuk pemeriksaan Covid-19. KONTAN/Baihaki/9/6/2021


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seseorang boleh jadi termasuk sebagai kontak erat jika bertatap muka atau berinteraksi selama beberapa saat dengan orang yang positif Covid-19. 

Menurut Kementerian Kesehatan, kontak erat adalah orang yang pernah berkontak dengan penderita Covid-19 atau orang yang mengalami gejala Covid-19. 

Riwayat kontak yang dimaksud termasuk: 

- Bertatap muka atau berdekatan kurang dari satu meter, selama minimal 15 menit 

- Bersentuhan fisik langsung seperti bersalaman, pegangan tangan, dll. 

- Orang yang merawat orang yang bergejala Covid-19 atau penderita Covid-19, tanpa menggunakan alat pelindung diri seperti masker standar medis 

- Berada di satu ruangan seperti di kamar, kantor, transportasi umum, atau makan bareng yang sulit jaga jarak dan tanpa mengunakan masker dengan benar 

Baca Juga: IGD Penuh, Lirik Tawaran Paket Isoman untuk Pasien Covid-19

Kontak erat sebelumnya disebut dengan istilah orang dalam pemantauan atau (ODP). Untuk mencegah penularan virus corona SARS-CoV-2, seseorang yang termasuk kontak erat perlu melakukan tes antigen atau PCR untuk pemeriksaan Covid-19. 

Kapan kontak erat perlu tes antigen atau PCR Covid-19? 

Ahli patologi klinik dari Universitas Sebelas Maret (UNS), dr. Tonang Dwi Ardyanto, Sp.PK, PhD, FISQua menjelaskan, orang yang kontak dengan pengidap Covid-19 tanpa gejala atau bergejala, disarankan segera tes antigen atau PCR begitu dinyatakan sebagai kontak erat. 

Baca Juga: Epidemiolog: Pemerintah harus maksimalkan tes dan pelacakan Covid-19 ke masyarakat




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×