kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Komorbid kerap terdengar saat pandemi Covid-19, apa itu?


Kamis, 15 Juli 2021 / 09:23 WIB
Komorbid kerap terdengar saat pandemi Covid-19, apa itu?
ILUSTRASI. Komorbid adalah istilah kedokteran untuk menunjukkan penyakit penyerta selain penyakit utama yang sedang diderita.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Istilah komorbiditas atau jamak dikenal dengan komorbid kerap terdengar beberapa waktu belakangan. Dalam Covid-19, beberapa jenis komorbid yang kerap disebut di antaranya penyakit jantung, diabetes, hipertensi, penyakit ginjal, stroke, dll. 

Berikut penjelasan apa itu komorbid dan contoh jenis komorbid yang umum. 

Apa itu komorbid? 

Komorbid adalah istilah kedokteran untuk menunjukkan penyakit penyerta selain penyakit utama yang sedang diderita. 

Dilansir dari Britannica, komorbid atau komorbiditas biasanya terkait dengan penyakit kronis. Komorbid rentan membuat kondisi kesehatan penderita ketika terkena suatu penyakit menjadi lebih rawan, dan membutuhkan perawatan kesehatan yang lebih kompleks. 

Melansir Verywell Health, komorbid tidak hanya mencakup penyakit fisik, namun juga bisa terkait gangguan kesehatan mental. Berikut beberapa contoh komorbid suatu penyakit: 

Baca Juga: Hamil di masa pandemi Covid-19, ini perencanaan kehamilan yang baik

- Obesitas 

Orang yang obesitas biasanya memiliki komorbid seperti diabetes tipe 2, hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi, penyakit kolesterol tinggi, penyakit jantung, stroke, radang sendi, gangguan tidur apnea, penyakit asam urat, osteoarthritis, kanker, sampai depresi. 

- Diabetes 

Penderita diabetes biasanya memiliki komorbid seperti fatty liver, penyakit jantung, penyakit ginjal, obesitas, dan gangguan kesehatan mental seperti depresi. 

Baca Juga: 4 Tingkatan gejala Covid-19 dan prosedur perawatannya

- Depresi dan gangguan kecemasan 

Contoh komorbid yang umum di bidang kesehatan mental adalah depresi dan gangguan kecemasan. Menurut sejumlah ahli, orang yang mengalami gangguan kecemasan biasanya juga memiliki gejala depresi. Demikian juga sebaliknya. 

Bagaimana penanganan komorbid?

Penanganan komorbid biasanya dilakukan simultan atau berbarengan dengan perawatan penyakit utama. 

Karena komorbid melibatkan beberapa penyakit sekaligus, biasanya penderita dirawat atau penanganan medisnya melibatkan beberapa dokter. 

Untuk Covid-19, penderita dengan komorbid penanganan medisnya menyesuaikan tingkat gejalanya dan kondisi penyakit penyerta. 

Penderita Covid-19 gejala ringan atau tidak bergejala bisa melakukan isolasi mandiri asalkan komorbidnya terkontrol. Jika gejala Covid-19 sedang atau berat adan komorbid tidak terkontrol, pasien disarankan dirawat di RS.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa itu Komorbid?"
Penulis : Mahardini Nur Afifah
Editor : Mahardini Nur Afifah

Selanjutnya: Pasien Covid-19 harus tahu, hal-hal ini bisa menyebabkan saturasi oksigen turun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×