Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Siloam Hospitals Group (Siloam), jaringan rumah sakit swasta terkemuka di Indonesia, resmi menjalin kemitraan strategis dengan Syneos Health, organisasi penyedia solusi biofarmasi global berbasis di Amerika Serikat (AS).
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk pelaksanaan riset dan studi klinis berstandar internasional.
Penandatanganan berlangsung di Ballroom Lantai 11 Siloam Hospitals Lippo Village, Kabupaten Tangerang, Rabu (30/7/2025).
Baca Juga: Siloam Hospitals Hadirkan Deteksi Dini dan Operasi Minim Invasif untuk Penyakit Paru
MoU ditandatangani oleh dr. Grace Frelita, Medical Managing Director Siloam Hospitals Group, dan Serena Chan, VP Clinical Development Syneos Health.
Melalui kemitraan ini, pasien Siloam berpeluang mendapatkan akses lebih awal terhadap terapi inovatif dan metode pengobatan terbaru. Kolaborasi ini juga memperkuat peran Indonesia dalam jaringan riset klinis global.
"Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat infrastruktur riset kami, tetapi juga membuka akses bagi pasien terhadap pengobatan terkini," ujar dr. Grace Frelita dalam keterangan resminya.
"Kami bangga bermitra dengan Syneos Health dan berharap kerja sama ini memberikan dampak nyata di masa depan."
Siloam Hospitals akan bergabung dalam Syneos Health Catalyst Network, sebagai mitra utama dalam penyelenggaraan uji klinis.
Baca Juga: Obat Kombinasi Celcuity Tunda Progresi Kanker Payudara, Kalahkan Terapi AstraZeneca
Sinergi ini menggabungkan kekuatan masing-masing pihak: Siloam dengan jaringan 41 rumah sakit dan 73 klinik yang dilengkapi infrastruktur modern dan tenaga medis kompeten; dan Syneos Health dengan pengalaman global di bidang riset klinis serta jejaring sponsor farmasi dan bioteknologi.
Kemitraan ini membuka peluang bagi Syneos Health untuk menilai kelayakan pelaksanaan uji klinis di fasilitas Siloam di seluruh Indonesia.
Hal ini memungkinkan pendekatan riset yang lebih efisien, inklusif, dan berbasis populasi pasien yang beragam, melintasi berbagai fase pengembangan terapi.
Tonggak Strategis Menuju Riset Kesehatan Berstandar Global
Kemitraan ini menjadi bagian dari visi jangka panjang Siloam untuk meningkatkan kapabilitas riset, memperkuat praktik medis berbasis bukti, serta menjadikan Indonesia sebagai destinasi riset klinis unggulan.
Mabel Tan, Associate Director Clinical Operations Syneos Health menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan awal dari langkah transformasional dalam dunia riset kesehatan Indonesia.
"Kami berkomitmen mendorong inklusivitas dalam riset klinis sebagai jalan menuju ilmu pengetahuan yang lebih baik dan akses yang lebih merata. Indonesia memiliki potensi besar sebagai pusat riset global. Bersama Siloam, kami membuka peluang untuk membawa terapi transformatif ke komunitas yang selama ini kurang terjangkau,” katanya.
Baca Juga: Mau Cepat Kurus namun Tetap Sehat? Ini Panduan Diet dari Kemenkes
Chief Executive Officer Siloam Hospitals Group, Caroline Riady menegaskan, pentingnya uji klinis dalam memperluas akses terhadap layanan kesehatan dan inovasi medis di Tanah Air.
"Kami percaya uji klinis berperan penting dalam menghadirkan solusi kesehatan yang lebih baik, aman, dan terpercaya. Dengan kemitraan ini, kami berkomitmen mendukung kemajuan layanan kesehatan di Indonesia melalui inovasi digital dan riset berstandar global,” ujar Caroline.
Dengan reputasi klinis yang kuat, volume pasien yang tinggi, dan komitmen terhadap kualitas layanan, Siloam berada dalam posisi strategis untuk mendukung pelaksanaan riset klinis berskala besar di Indonesia.
Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan terapi inovatif, memperluas akses layanan kesehatan, dan memperkuat peran Indonesia di kancah riset medis internasional.
Selanjutnya: IHSG Turun 0,89% Diikuti Net Sell Jumbo di Pasar Reguler pada Hari Ini (30/7)
Menarik Dibaca: Padel Jadi Tren, MPM Insurance Soroti Proteksi Cegah Risiko
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News