Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Sepanjang waktu hamil, wanita tentu tidak akan mengalami menstruasi. Seorang perempuan akan kembali mengalami menstruasi setelah melahirkan. Proses kembali mengalami ovulasi dan menstruasi juga terkadang mengalami kendala.
Ada beberapa penyebab menstruasi tidak lancar setelah melahirkan yang perlu kaum hawa ketahui. Jadi, jangan khawatir jika Anda mengalami hambatan saat kembali menstruasi setelah melahirkan.
Dilansir dari Babycenter.com, sebenarnya tidak ada takaran pasti waktu untuk mengalami menstruasi lagi karena setiap tubuh memiliki keadaan yang berbeda. Salah satu faktor yang mungkin terjadi adalah ibu yang menyusui.
Proses menyusui dapat menunda proses ovulasi dan menstruasi. Biasanya pada ibu yang memberikan ASI eksklusif, akan mengalami menstruasi setelah anak berusia 6 bulan.
Saat menyusui, hormon tubuh akan menyesuaikan untuk menyusui. Hal ini akan menghambat proses menstruasi. Namun, efek menyusui terhadap proses menstruasi berbeda setiap orang.
Beberapa wanita yang menyusui juga mungkin cepat mendapatkan menstruasi. Hal ini dipengaruhi oleh intensitas menyusui serta produksi ASI. Jadi, tak perlu khawatir jika melihat orang lain sudah menstruasi lebih cepat setelah melahirkan.
Bagi ibu yang tidak menyusui, menstruasi bisa berlangsung sekitar 1 hingga 3 bulan setelah melahirkan. Jika dalam kurun tiga bulan tidak mengalami menstruasi, sebaiknya Anda segera menghubungi dokter. Ada kemungkinan terjadi masalah dengan siklus menstruasi akibat faktor lainnya.
Tidak semua wanita akan mengalami masalah saat menstruasi. Jadi ada kemungkinan seorang perempuan akan melepaskan sel telur sesaat setelah melahirkan.
Jadi, Anda sebaiknya berhati-hati saat melakukan seks setelah melahirkan. Bisa jadi Anda justru kebobolan hamil yang juga berisiko. Jarak kehamilan yang terlalu dekat dapat berisiko pada kesehatan wanita dan janin.
Anda juga tidak perlu khawatir saat menstruasi lebih deras atau lebih ringan dari sebelum kehamilan. Kaum wanita biasanya mengalami menstruasi yang tidak teratur jadwalnya pada bulan-bulan pertama.
Jika setelah beberapa bulan jadwal menjadi tidak teratur ataupun jumlah menstruasi yang keluar tidak normal, ada masalah rahim dan hormon dalam hal ini. Saat menstruasi tidak lancar setelah melahirkan, ada baiknya Anda melihat faktor risiko seperti masalah saat melahirkan.
(Gisela Niken/Tabloid Nakita)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News