Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - Simak panduan cara mencegah kaki sering kram tiba-tiba. Kram pada kaki merupakan salah satu keluhan yang cukup umum dialami oleh banyak orang, baik saat beraktivitas maupun ketika sedang beristirahat.
Meskipun sering kali tidak berbahaya, kram kaki yang terjadi berulang atau terlalu sering bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas tidur.
Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab kaki sering kram serta cara mengatasinya agar kondisi ini tidak terus berlanjut atau menimbulkan masalah kesehatan lain.
Baca Juga: Apakah Leher Belakang Sakit Tanda Kolesterol Tinggi? Ini Jawabannya
Gejala Kram
Kaki sering kram adalah kondisi di mana otot-otot kaki—biasanya betis—menegang secara tiba-tiba dan tidak disengaja, menyebabkan rasa sakit yang menusuk atau nyeri.
Kram ini bisa berlangsung beberapa detik hingga beberapa menit, dan sering terjadi saat tidur malam atau setelah aktivitas fisik berat.
Untuk itu, Anda perlu memahami beberapa pencetus terjadinya kram dengan frekuensi yang tidak sebentar.
Baca Juga: Momen Haru! Paus Fransiskus Sapa dan Berkati Umat untuk Pertama Kali dari Rumah Sakit
Penyebab Kaki Sering Kram
Kram kaki bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang dirangkum dari laman Cleveland Clinic.
1. Kurang Elektrolit
Kekurangan kalium, magnesium, kalsium, atau natrium dapat menyebabkan otot mudah berkontraksi secara tidak normal.
2. Dehidrasi
Kurangnya cairan dalam tubuh membuat saraf dan otot lebih rentan mengalami kram.
3. Sirkulasi Darah yang Buruk
Aliran darah ke otot terganggu, menyebabkan suplai oksigen berkurang.
4. Aktivitas Fisik Berlebihan
Olahraga intens atau berdiri terlalu lama dapat memicu kelelahan otot dan akhirnya menyebabkan kram.
5. Posisi Tidur atau Duduk yang Salah
Terlalu lama dalam satu posisi bisa membuat otot kaku dan tegang.
6. Kehamilan
Ibu hamil sering mengalami kram, terutama di malam hari, akibat perubahan hormon dan tekanan pada pembuluh darah.
7. Efek Samping Obat
Obat diuretik, statin, atau obat hipertensi tertentu bisa menyebabkan kram sebagai efek samping.
8. Kondisi Medis
Misalnya: diabetes, gangguan saraf, gangguan ginjal, atau penyakit tiroid.
Baca Juga: Kesehatan Menurun Akibat Kanker, Raja Charles Sempat Dirawat di Rumah Sakit
Cara Mengatasi dan Mencegah Kram Kaki
Saat Kram Terjadi:
- Luruskan kaki dan perlahan regangkan otot yang kram.
- Pijat perlahan area yang kram untuk melonggarkan otot.
- Kompres hangat untuk meredakan ketegangan otot.
- Jalan perlahan atau goyangkan kaki untuk mengembalikan sirkulasi darah.
Untuk Mencegah Kram:
- Minum cukup air setiap hari.
- Konsumsi makanan kaya elektrolit, seperti pisang (kalium), susu (kalsium), dan kacang-kacangan (magnesium).
- Lakukan pemanasan dan peregangan sebelum dan sesudah olahraga.
- Hindari berdiri atau duduk terlalu lama tanpa bergerak.
- Gunakan sepatu yang nyaman dan mendukung kaki dengan baik.
Bila perlu, konsultasikan ke dokter jika kram sering terjadi tanpa sebab yang jelas.
Tonton: Mau Tetap Cuan? Pilih Reksadana Ini di tengah Volatilitas Pasar Keuangan
Selanjutnya: Presiden Trump Bebaskan Ponsel dan Komputer dari Tarif Impor
Menarik Dibaca: 8 Rebusan Daun Penurun Kadar Kolesterol Tinggi Alami
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News