kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Kenapa antibiotik harus dihabiskan? Yuk kenali manfaat antibiotik


Rabu, 25 November 2020 / 04:55 WIB
Kenapa antibiotik harus dihabiskan? Yuk kenali manfaat antibiotik


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Sering kali, dokter memberi resep obat antibiotik untuk pasien dengan penyakit tertentu. Selain itu, dokter juga meminta antibiotik harus dihabiskan, apa alasannya?

Antibiotik adalah obat untuk membantu menghentikan infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Obat ini bekerja dengan cara membasmi bakteri atau mencegah bakteri merebak dengan berkembang biak di dalam tubuh.

Dengan pertimbangan manfaat antibiotik, dunia kesehatan menjuluki obat ini sebagai obat antibakteri. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai manfaat antibiotik dan penggunaannya.

Manfaat antibiotik

Melansir WebMD, menilik sejarahnya, obat antibiotik mulai tersedia di sejumlah negara pada 1940-an silam. Sebelum ilmuwan menemukan obat ini, banyak orang meninggal dunia karena penyakit infeksi bakteri ringan seperti radang tenggorokan. Sebagian besar bakteri sebenarnya bisa hidup di dalam tubuh dan tidak membahayakan kesehatan.

Bahkan ada beberapa jenis yang membantu kinerja tubuh. Namun, sebagian bakteri jahat dapat menginfeksi organ tubuh. Obat antiobik dapat memberi manfaat berupa membantu tubuh melawan infeksi bakteri jenis tertentu dan bisa menyelamatkan nyawa apabila digunakan dengan benar.

Baca juga: Lelang mobil dinas Nissan Grand Livina harga pembukaan hanya Rp 35 jutaan

Dilansir dari Medical News Today, sistem daya tahan tubuh kita idealnya dirancang mampu melawan bakteri sebelum kuman ini berkembang biak dan menimbulkan gejala penyakit. Namun, ada kalanya jumlah bakteri berbahaya terlalu banyak, sehingga sistem daya tahan tubuh kewalahan. Dalam kondisi ini, tubuh memerlukan antibiotik.

Manfaat antibiotik selama ini terbukti membantu mengatasi penyakit atau gangguan kesehatan seperti:

  • Infeksi telinga dan sinus
  • Infeksi gigi
  • Infeksi kulit
  • Meningitis atau radang selaput otak
  • Radang tenggorokan
  • Infeksi kandung kemih dan ginjal
  • Pnemonia karena infeksi bakteri
  • Batuk rejan

Manfaat antibiotik hanya digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri. Antibiotik tidak bisa mengobati infeksi virus seperti flu, pilek, sebagian batuk, infeksi bronkitis, sakit perut, dll.

Sebelum meresepkan obat antibiotik, dokter biasanya melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab pasti penyakit terkait bakteri. Di beberapa kasus, tenaga kesehatan profesional juga memberikan antibiotik untuk pencegahan infeksi, salah satunya sebelum operasi.

Pemberian antibiotik untuk profilaksis ini biasanya direkomendasikan sebelum operasi usus dan ortopedi.

Halaman selanjutnya: Kenapa antibiotik harus dihabiskan?

Kenapa antibiotik harus dihabiskan?

Manfaat obat antibiotik ampuh melawan bakteri apabila digunakan dengan cara yang tepat. Dokter jamak merekomendasikan cara penggunaan antibiotik dengan mengonsumsi obat ini sesuai dosis sampai habis.

Alasan mengapa antibiotik harus dihabiskan terkait dengan efektivitas obat. Apabila pengobatan antibiotik berhenti di tengah jalan, infeksi dapat kambuh.

Selain itu, jika antibiotik tidak dihabiskan, bisa meningkatkan risiko bakteri kebal terhadap pengobatan di masa mendatang. Akibatnya, bakteri bisa terus hidup dan berkembang biak di dalam tubuh dengan membawa kekebalan dari obat antibiotik. Kondisi ini dikenal dengan resistensi antibiotik.

Baca juga: Awas, ini tanda penyakit yang muncul jika berat badan turun terus menerus

Untuk itu, pastikan Anda konsumsi seluruh obat antibiotik yang diresepkan dokter sampai habis, bahkan setelah gejala penyakit mereda. Agar efektif, penggunaan antibiotik juga perlu mengikuti instruksi cara minum obat.

Beberapa jenis antibiotik perlu diminum dalam kondisi perut belum terisi makanan, tapi ada juga jenis obat yang dikonsumsi selang beberapa jam setelah makan.

Dokter biasanya juga merekomendasikan pantangan minuman atau makanan selama minum antibiotik tertentu. Obat antibiotik terkadang memicu efek samping dan alergi bagi sebagian orang. Segera beri tahu dokter dan apoteker apabila mengalami kondisi ini.

Penderita penyakit liver, ginjal, ibu hamil, dan ibu menyusui juga perlu berhati-hati mengonsumsi obat antibiotik. Konsultasikan ke dokter terkait pemilihan jenis obat ini yang paling aman.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fungsi Antibiotik dan Penggunaannya",

Penulis : Mahardini Nur Afifah
Editor : Mahardini Nur Afifah

Selanjutnya: Kasus corona di Jateng meledak, kenali gejala Covid-19 dan cara mencegahnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×