Penulis: Belladina Biananda
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sesak napas bisa terjadi kapan saja, tak terkecuali saat tidur malam hari. Jika Anda sering mengalami sesak nafas saat tidur, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Dengan begitu, masalah kesehatan bisa teratasi dengan baik.
Ada banyak faktor mengapa sesak napas terus Anda alami. Mulai dari gangguan pada paru-paru atau jantung hingga masalah kesehatan yang lain. Saat memeriksakan diri ke dokter, nantinya ada beberapa jenis pemeriksaan yang perlu Anda jalani untuk mendapat diagnosa yang tepat.
Umumnya, penyebab sesak napas di bawah ini ditandai dengan beberapa hal. Mulai dari sesak napas yang tak mudah hilang, jari dan bibir membiru, mengi, pembengkakan pada kaki, dan lain sebagainya.
Asma
Mengutip dari Healthline (healthline.com), asma bisa menyebabkan sesak napas saat Anda tidur di malam hari. Alasannya, posisi tidur membuat tekanan di diafragma bertambah. Penumpukan lendir di saluran pernapasan juga bisa memperparah kondisi Anda.
Baca Juga: 5 Makanan ini bisa menjadi obat sesak nafas
Pneumonia
Pneumonia jadi penyebab sesak nafas saat tidur selanjutnya yang bisa Anda alami. Paru-paru mengalami inflamasi karena infeksi virus, bakteri, atau jamur. Tak hanya sesak napas, pneumonia juga ditandai dengan gejala yang lain, seperti batuk, nyeri dada, demam, dan lain-lain.
Gagal Jantung
Gagal jantung merupakan kondisi di mana jantung tak mampu menjalankan fungsinya dengan maksimal. Akibatnya, oksigen tak bisa terdistribusi dengan baik hingga menyebabkan sesak napas. Ada berbagai macam faktor mengalam gagal jantung terjadi.
Mulai dari penumpukan kolesterol, tekanan darah tinggi, serangan jantung, dan lain sebagainya. Apabila Anda mengalami gejala penyakit jantung, segera konsultasikan ke dokter. Dengan begitu, Anda bisa mendapat perawatan yang sesuai sehingga kondisi kesehatan tubuh bisa terjaga.
Baca Juga: Mudah didapat, 5 opsi obat asma ini dari bahan alami
Serangan Panik
Tahukah Anda bahwa serangan panik bisa membuat sesak nafas saat tidur? Melansir Healhtline, rasa cemas yang tidak terkontrol dapat memicu serangan panik. Jika dibiarkan, Anda juga bisa pingsan karena masalah tersebut.
Supaya serangan panik tak terus berlanjut, tak ada salahnya untuk membicarakan masalah itu dengan dokter. Setelah beberapa kali pertemuan, biasanya dokter akan memberikan saran yang disesuaikan dengan kondisi fisik dan mental Anda.
Selanjutnya: Bisa Anda coba, berikut 4 opsi obat hidung tersumbat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News