kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kenali sebab janin tidak berkembang, gejala, dan opsi pengobatannya


Rabu, 25 November 2020 / 04:55 WIB
Kenali sebab janin tidak berkembang, gejala, dan opsi pengobatannya


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Janin tidak berkembang atau blighted ovum adalah kondisi di mana sel telur yang dibuahi di rahim tidak berkembang menjadi embrio. Penyebab janin tidak berkembang tak ada hubungannya dengan apa yang Anda lakukan sebelum dan selama kehamilan.

Saat mengalami hal tersebut, plasenta terbentuk dalam tubuh wanita hamil, tapi tidak ada janin yang berkembang. Meski tak ada embrio yang berkembang, plasenta tetap memproduksi chronic gonadotropin atau hCG.

hCG merupakan hormon yang diproduksi untuk mendukung kehamilan. Darah dan urin yang digunakan untuk tes kehamilan menggunakan hCG. Jadi, Anda tetap bisa dinyatakan positif hamil meski tak janin yang berkembang.

Gejala Janin Tidak Berkembang

Healthline (healthline.com) menyebutkan bahwa janin tidak berkembang akan memunculkan gejala yang mirip seperti kehamilan pada umumnya. Anda akan melewatkan siklus menstruasi, payudara terasa sakit, pendarahan, kram perut, dan tes kehamilan menunjukkan hasil positif.

Baca Juga: Kenali penyebab dan gejala penebalan dinding rahim

Penyebab Janin Tidak Berkembang

Penyebab janin tidak berkembang belum bisa ditentukan secara pasti. Namun, kondisi tersebut berhubungan dengan kromosom abnormal yang terjadi saat sel telur dibuahi. Hal itu bisa dipicu oleh genetik atau kondisi sel telur dan sperma yang kurang berkualitas.

Risiko janin tidak berkembang semakin tinggi saat Anda memiliki hubungan biologis dengan pasangan. Kondisi tersebut bisa terjadi di masa awal kehamilan sehingga Anda tidak menyadarinya. Meski demikian, Anda tetap memiliki kemungkinan untuk bisa hamil lagi secara normal.

Opsi Pengobatan

Healthline menyebutkan ada beberapa opsi pengobatan yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi janin tidak berkembang. Pertama, Anda bisa menunggu gejala keguguran terjadi secara natural. Kedua, Anda dapat mengonsumsi obat yang diresepkan dokter untuk mempercepat keguguran.

Ketiga, Anda perlu melakukan prosedur medis yang bertujuan untuk membersihkan plasenta di rahim Anda. Saat menentukan opsi pengobatan mana yang bisa Anda lakukan, dokter akan mempertimbangkan banyak hal.

Baca Juga: ​Moms, perhatikan ini cara pelekatan menyusui yang benar

Mulai dari masa kehamilan, riwayat kesehatan, hingga kondisi mental Anda. Setiap opsi memiliki efek samping dan risikonya masing-masing. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk benar-benar berkonsultasi dengan dokter sebelum menentukan pilihan.

Penyebab janin tidak berkembang tidak bisa Anda hindari secara pasti. Jika Anda khawatir mengalami kondisi tersebut, ada baiknya untuk berkonsultasi dan melakukan beberapa tes terkait hal tersebut untuk menghindari terjadinya janin tidak berkembang.

Selanjutnya: Moms, inilah 8 makanan bergizi untuk ibu hamil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×