kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kenali ragam penyakit kulit yang bisa menjangkiti bayi


Minggu, 18 Juli 2021 / 16:00 WIB
Kenali ragam penyakit kulit yang bisa menjangkiti bayi


Reporter: Raissa Yulianti | Editor: Raissa Yulianti

KONTAN.CO.ID - Merawat bayi terlebih yang baru lahir, memiliki tingkat kesulitannya sendiri. Salah sedikit, bisa menjadi boomerang bagi sang ibu, apalagi si bayi.

Bayi memiliki tingkat kesensitivan kulit yang tinggi. Begitu seorang ibu salah memberikan perawatan, maka bisa jadi kulit sang bayi akan rusak entah karena iritasi atau berbagai macam hal lainnya.

Berikut MomsMoney berikan mengenai ragam penyakit kulit yang bisa diderita bayi yang dirangkum dari About Kids Health. Healthxchange, dan Webmd berikut ini!

Kurap

Kurap disebabkan oleh jamur yang hidup dan tumbuh di kulit mati, rambut, dan jaringan kuku.

Jenis penyakit ini berbentuk benjolan merah yang melingkar disertai dengan sisik ataupun bercak. Di sekelilingnya, terdapat lingkaran cicin yang bisa terangkat dan melepuh.

Baca Juga: Kenali Risiko Preeklampsia atau Keracuanan Kandungan pada Ibu Hamil

Kurap ini bisa menular. Biasanya ditularkan dari kontak fisik kulit ke kulit baik dari hewan ke manusia, maupun sesama manusia. Penggunaan handuk juga bisa menjadi penyebab menularnya kurap.

Jika ini terjadi pada bayi anda, disarankan untuk menemui dokter. Nantinya dokter akan memberikan krim oles antijamur pada sang bayi.

Ruam panas

Ruam panas atau dikenal sebagai biang keringat/miliria adalah jenis ruam yang terjadi pada bayi yang baru lahir. Hal ini disebabkan kelenjar keringat bayi belum berkembang sepenuhnya.

Kelenjar keringat pada bayi mudah tersumbat. Hal ini bisa terjadi pada bayi di sekitar wilayah tempat tinggal yang panas seperti pada negara-negara beriklim tropis, seperti Indonesia ini.

Dr. Koh dalam Health Xchange menyebutkan bahwa keringat pada bayi terperangkap dalam bagian bawah kulit dan bukannya keluar menguap dari dalam pori-pori. Hal tersebut menyebabkan ruam dan peradangan.

Ciri-cirinya seperti:

  • Adanya benjolan kecil berwarna merah atau bening
  • Biasanya terdapat di punggung atau bokong

Penyebabnya ada beberapa, yaitu di antaranya adalah karena demam tinggi, salep/krim yang menyumbat pori-pori, cuaca yang panas, dan pakaian tebal.

Cara mencegahnya adalah dengan tidak memakaikan pakaian panas yang bisa memproduksi keringat berlebih pada bayi.

Baca Juga: Awas, bakteri di makanan ini bisa membahayakan kesehatan

Milia

Milia berbeda dengan miliria. Milia adalah benjolan kecil berbentuk putih yang muncul pada wajah bayi. Sekilas terlihat seperti komedo putih (Whiteheads), tetapi sebetulnya adalah kista kecil yang berisi sebum dan keratin.

Milia juga terkadang ada pada gusi.

Milia biasanya muncul tiba-tiba pada bayi yang baru lahir lalu akan menghilang dengan sendirinya tanpa perawatan. Jadi, tidak perlu khawatir ya Moms!

Eksim Atopik

Eksim atopik atau dermatitis atopik adalah suatu kondisi kulit yang umum terjadi pada bayi dan orang dewasa.

Anak-anak dengan eksim atopik biasanya akan sembuh dengan sendirinya. Namun, pada beberapa kondisi bisa kambuh kembali setelah berbulan-bulan dan bertahun-tahun kemudian.

Gejala yang biasanya terjadi adalah berupa:

  • Bercak merah disertai gatal, kasar, dan kulit kering
  • Biasanya terdapat pada pipi bayi

Penyebabnya hingga saat ini masih belum diketahui. Namun eksim atopik itu sendiri merupakan reaksi kekebalan tubuh dan memiliki dasar genetik atau berdasarkan riwayat keluarga.

Eksim atopik akan memburuk jika kulit bersentuhan dengan detergen, sabun, dan krim yang tidak cocok, udara panas, dan tungau rumah.

Penyakit ini bisa dicegah melalui kontrol yang baik ke dokter.

Selanjutnya: Manfaat Sehat dan Cara Mengurangi Kafein

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×