kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kenali Persiapan Sebelum Memasang Gigi Palsu, Kapan Sebaiknya?


Selasa, 03 Oktober 2023 / 08:17 WIB
Kenali Persiapan Sebelum Memasang Gigi Palsu, Kapan Sebaiknya?
ILUSTRASI. Kenali Persiapan Sebelum Memasang Gigi Palsu, Kapan Sebaiknya?


Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak persiapan sebelum memasang gigi palsu yang wajib Anda ketahui. Gigi yang rapi dan indah tentu memerlukan perawatan yang sempurna, termasuk opsi pemasangan gigi palsu.

Pemasangan gigi palsu direkomendasikan ketika seseorang mengalami kehilangan gigi atau memiliki masalah gigi yang serius yang memerlukan penggantian atau bantuan untuk memulihkan fungsi pengunyahan, penampilan, dan kesehatan mulut secara keseluruhan.

Selain itu, Dokter gigi akan melihat seberapa penting pemasangan gigi palsu sesuai dengan keadaan kesehatan gigi yang bersangkutan.

Proses pasang gigi palsu meliputi langkah-langkah seperti pengambilan cetakan gigi, penyesuaian dan percobaan gigi palsu, hingga penyesuaian terakhir untuk memastikan kenyamanan dan penampilan yang optimal.

Baca Juga: Kenali 7 Cara Mengatasi Bibir Pecah-Pecah dan Kering beserta Penyebabnya

Kesehatan gigi

Untuk itu, Ada beberapa jenis gigi palsu yang wajib Anda ketahui macamnya.

Gigi palsu dapat dibedakan menjadi dua jenis utama:

  • Gigi Tiruan Sebagian (Partial Dentures): Gigi palsu ini digunakan jika sebagian gigi asli masih ada. Gigi tiruan sebagian terdiri dari rangka logam atau akrilik yang mendukung gigi palsu dan melekat pada gigi-gigi asli menggunakan kaitan atau klip.
  • Gigi Tiruan Penuh (Complete Dentures): Gigi tiruan penuh digunakan jika tidak ada gigi asli yang tersisa di rahang atas atau bawah. Gigi tiruan penuh ini terbuat dari bahan akrilik dan dirancang untuk menutupi seluruh rahang atas atau bawah. Mereka dipasang dengan cara yang memungkinkan mereka untuk melekat pada gusi atau dengan bantuan semacam perekat gigi tiruan.

Bahkan, di beberapa negara sudah menerapkan impan tulang untuk bagian akar pada gigi dan gusi.

Berikut adalah beberapa situasi di mana pasang gigi palsu perlu dipertimbangkan.

Baca Juga: Kenali 5 Obat Sakit Gigi Alami yang Bermanfaat Bagi Kesehatan

Kapan pasang gigi palsu?

1. Gigi Hilang

Jika seseorang kehilangan satu atau lebih gigi akibat trauma, penyakit gusi, gigi yang lepas, atau penyebab lain, pemasangan gigi palsu dapat membantu menggantikan gigi yang hilang dan mengembalikan fungsi pengunyahan serta penampilan wajah.

2. Kerusakan Gigi yang Parah

Ketika gigi mengalami kerusakan parah akibat karies, patah, atau infeksi, gigi palsu bisa menjadi solusi jika perawatan gigi tidak memungkinkan atau tidak efektif. Gigi palsu dapat mengatasi masalah estetika dan fungsional yang diakibatkan oleh kerusakan gigi.

3. Pemulihan dari Ekstraksi Gigi

Setelah ekstraksi gigi yang diperlukan karena gigi yang sangat rusak atau infeksi, dokter gigi dapat merekomendasikan pemasangan gigi palsu untuk menggantikan gigi yang diambil. Ini membantu mencegah perubahan struktur wajah dan mempertahankan fungsi normal pengunyahan.

4. Peningkatan Fungsi Pengunyahan

Gigi palsu dapat membantu meningkatkan fungsi pengunyahan bagi mereka yang memiliki gigi asli yang rapuh atau tidak berfungsi dengan baik, sehingga memungkinkan mereka untuk mengunyah makanan dengan lebih efektif.

5. Masalah Estetika dan Percaya Diri

Gigi palsu juga digunakan untuk tujuan estetika, memperbaiki penampilan gigi yang buruk, atau memulihkan senyum yang indah. Ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri dan kenyamanan sosial.

Pemasangan gigi palsu melibatkan beberapa langkah dan persiapan untuk memastikan bahwa gigi palsu dapat dipasang dengan nyaman, sesuai, dan berfungsi dengan baik.

Persiapan pemasangan gigi palsu

Berikut adalah persiapan yang perlu Anda lakukan sebelum pemasangan gigi palsu dilansir dari Thantakit.

  • Konsultasi dengan Dokter Gigi: Temui dokter gigi atau ahli protetik untuk konsultasi awal. Diskusikan riwayat kesehatan gigi dan mulut Anda, serta tujuan Anda dalam memasang gigi palsu.
  • Pemeriksaan dan Evaluasi: Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi gigi, gusi, dan rahang Anda. Ini mungkin melibatkan pencitraan seperti rontgen untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang struktur gigi dan rahang.
  • Perencanaan Perawatan: Dokter gigi akan merencanakan perawatan berdasarkan hasil pemeriksaan dan evaluasi. Ini mencakup menentukan jenis gigi palsu yang sesuai (sebagian atau penuh) dan bahan yang akan digunakan.
  • Pengambilan Cetakan: Dokter gigi akan mengambil cetakan atau cetakan rahang Anda untuk membuat gigi palsu yang sesuai dengan bentuk dan ukuran mulut Anda.
  • Percobaan dan Penyesuaian: Pada kunjungan berikutnya, Anda akan mencoba gigi palsu yang sementara untuk memastikan bahwa mereka pas dan nyaman. Dokter gigi akan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
  • Penyesuaian Terakhir: Setelah pasti bahwa gigi palsu cocok dengan baik, akan dibuat gigi palsu permanen berdasarkan penyesuaian terakhir yang telah dilakukan.
  • Pemeliharaan Gigi Palsu: Dokter gigi akan memberikan instruksi mengenai cara membersihkan dan merawat gigi palsu dengan baik. Ini penting untuk menjaga kebersihan dan umur panjang gigi palsu.

Pastikan untuk mengikuti instruksi dokter gigi dengan cermat, termasuk perawatan pasca pemasangan gigi palsu, untuk memastikan gigi palsu Anda berfungsi dengan optimal dan memberikan manfaat maksimal.

Itulah informasi terkait persiapan pemasangan gigi palsu yang wajib Anda ketahui sebelum berkonsultasi ke dokter gigi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×