kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   4.000   0,28%
  • USD/IDR 15.405   0,00   0,00%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Kenali Penyebab, Pencegahan, dan Cara Mengatasi Gusi Bengkak Orang Dewasa


Rabu, 13 September 2023 / 16:34 WIB
Kenali Penyebab, Pencegahan, dan Cara Mengatasi Gusi Bengkak Orang Dewasa
ILUSTRASI. Kenali Penyebab, Pencegahan, dan Cara Mengatasi Gusi Bengkak Orang Dewasa


Penulis: Bimo Kresnomurti

Cara Mengatasi Gusi  - JAKARTA. Simak cara mengatasi gusi bengkak dan langkah pencegahannya. Penyakit mulut bisa terjadi pada siapapun termasuk beberapa penybab gusi bengkak pada orang dewasa.

Gusi bengkak atau gingivitis merupakan kondisi di mana gusi mengalami peradangan, biasanya disebabkan oleh penumpukan plak di sekitar gigi dan gusi.

Plak adalah lapisan bakteri dan partikel makanan yang menumpuk di gigi dan gusi, jika tidak dibersihkan secara teratur, plak tersebut dapat menyebabkan infeksi pada gusi dan menyebabkan peradangan.

Selama peradangan terjadi, gusi akan memerah, membengkak, dan terasa sakit saat disentuh. Selain itu, penderita gingivitis mungkin juga mengalami gusi yang mudah berdarah saat menggosok gigi atau saat memakan makanan yang keras.

Baca Juga: Aspirin Obat Penghilang Rasa Sakit, Cek Asal-Usul, Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Penyebab Gusi bengkak dan cara mengatasinya

Mengenali penyebab gusi bengkak

Saat gusi bengkak sering terjadi karena gingivitis, ada beberapa faktor lain termasuk kehamilan, malnutrisi, atau jenis infeksi tertentu.

  1. Gingivitis: penyebab yang paling umum dari gusi bengkak. Ini adalah penyakit gusi yang menyebabkan gusi menjadi meradang dan bengkak. Banyak orang tidak tahu bahwa memiliki gingivitis karena gejalanya bisa sangat ringan. Namun, jika tidak diobati, gingivitis dapat akhirnya menyebabkan kondisi yang lebih serius yang disebut periodontitis dan kemungkinan kehilangan gigi.
  2. Kehamilan: Gusi bengkak juga dapat terjadi selama kehamilan. Lonjakan hormon yang diproduksi oleh tubuh selama kehamilan dapat meningkatkan aliran darah di gusi Anda. Peningkatan aliran darah ini dapat menyebabkan gusi lebih mudah teriritasi, menyebabkan pembengkakan.
  3. Perubahan hormon: penyebab lain adalah perubahan hormon dapat menghambat kemampuan tubuh untuk melawan bakteri yang biasanya menyebabkan infeksi gusi. Ini dapat meningkatkan peluang risiko terjadinya gingivitis.
  4. Malnutrisi: Kekurangan vitamin, terutama vitamin B dan C, dapat menyebabkan pembengkakan gusi. Vitamin C, misalnya, memainkan peran penting dalam pemeliharaan dan perbaikan gigi dan gusi. Saat kadar vitamin C turun terlalu rendah, Anda bisa mengembangkan penyakit scorbut. Scorbut dapat menyebabkan anemia dan penyakit gusi.
  5. Infeksi: Infeksi yang disebabkan oleh jamur dan virus dapat berpotensi menyebabkan gusi bengkak. Jika memiliki herpes, itu bisa menyebabkan kondisi yang disebut gingivostomatitis herpes akut, yang menyebabkan gusi bengkak. Sariawan, yang merupakan hasil dari pertumbuhan berlebihan ragi yang ada secara alami di mulut, juga dapat menyebabkan pembengkakan gusi.

Untuk mencegah gingivitis, penting untuk menjaga kebersihan mulut dengan sikat gigi secara teratur dan benar, serta menggunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi.

Selain itu, menghindari kebiasaan merokok dan menerapkan pola makan sehat juga dapat membantu mencegah gingivitis.

Kontan.co.id merangkum beberapa penyebab gusi bengkak secara umum beserta langkah pencegahannya. Cek penyebab gusi bengkak dan cara mengatasinya dirangkum dari laman Health Line.

Baca Juga: 7 Minuman Ini Bisa Turunkan Berat Badan Berlebih, Rendah Kalori dan Menyehatkan

Cara mengatasi gusi bengkak

Perlakukan gusi yang membengkak dengan hati-hati melalui perawatan di rumah berikut:

1. Larutan garam hangat

Untuk meredakan gusi bengkak, mulailah dengan rutin berkumur larutan garam hangat dapat membantu meredakan peradangan dan mengurangi pembengkakan gusi.

Campur setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat, kumur-kumur selama beberapa detik, lalu keluarkan larutan. Lakukan ini beberapa kali sehari.

2. Gunakan obat kumur antiseptik

Gunakan obat kumur antiseptik yang direkomendasikan oleh dokter gigi untuk membantu membunuh bakteri dan mengurangi peradangan pada gusi.

3. Hindari makanan keras dan berserat tinggi

Sementara gusi bengkak, hindari makanan yang keras atau berserat tinggi yang dapat menyebabkan iritasi lebih lanjut pada gusi. Pilih makanan yang lembut dan mudah dikunyah.

4. Kompres dingin

Tempelkan kompres dingin pada area yang bengkak selama beberapa menit. Ini dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit pada gusi.

Minum air hangat: Minum air hangat atau teh herbal hangat dapat memberikan efek menenangkan pada gusi yang bengkak.

Pencegahan gusi bengkak

1. Perawatan gigi

Sikat dan bersihkan gigi secara teratur, terutama setelah makan. Kunjungi dokter gigi setiap 6 bulan untuk membersihkan gigi dan pastikan untuk membicarakan gejala lain yang mungkin Anda alami.

Misalnya, saat Anda memiliki mulut kering, masalah yang sering disebabkan oleh kondisi kesehatan atau obat-obatan tertentu, ini dapat meningkatkan risiko penumpukan plak dan karang gigi.

2. Kurangi stres

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa stres kronis dapat berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit gusi. Tidak hanya itu, tetapi stres juga dapat meningkatkan keparahan masalah gusi dan mengurangi efektivitas pengobatan.

Mengendalikan tingkat stres dapat membantu mencegah gusi bengkak dan meningkatkan kesehatan gigi. Mulailah dengan berolah raga seperti yoga, meditasi, atau latihan pernapasan dalam adalah beberapa strategi sederhana dan efektif untuk mengurangi stres.

3. Pasta gigi yang berbeda

Beberapa jenis pasta gigi mengandung bahan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan gigi dengan mengurangi sensitivitas gigi, meredakan peradangan gusi, mengurangi penumpukan karang gigi, atau mencegah erosi enamel.

Pihak dari American Dental Association merekomendasikan memilih pasta gigi yang mengandung fluoride dan bebas gula atau bahan perasa lain yang dapat menyebabkan gigi berlubang.

Pastikan untuk menyikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi dan membersihkan gigi dengan benang gigi secara teratur untuk membantu menjaga kesehatan gusi.

Apabila Anda mengalami gusi bengkak atau gejala lain yang mengganggu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Itulah beberapa informasi mengenai penyebab gusi bengkak dan cara mengatasinya dengan mudah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×