Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gairah seksual yang menurun bisa merusak hubungan Anda dengan pasangan. Kenali penyebab dan gejala penurunan gairah seksual pada perempuan.
Menurunnya gairah seks bisa membuat hubungan Anda dengan pasangan menjadi tidak harmonis.
Baca Juga: 6 Makanan Ini Bisa Meningkatkan Libido Laki-Laki
Perlu Anda ketahui, penurunan gairah seksual tidak hanya dialami oleh laki-laki tapi juga perempuan.
Mengutip dari Healthline, menurunnya gairah seksual alias disfungsi seksual atau yang disebuta dengan gangguan hasrat seksual hipoaktif (HSDD) bisa terjadi selama enam bulan atau lebih pada perempuan.
Gejala menurunnya gairah seksual pada perempaun bisa merusak hubungan intim atau kualitas hidup Anda.
Berikut gejala penurunan gejala seksual yang paling banyak muncul:
- Tidak tertarik pada aktivitas seksual
- Tidak ada fantasi seksual
- Ketidaktertarikan dalam memulai hubungan seksual dan sedikit respon terhadap upaya pasangan untuk memulai
- Kesulitan mendapatkan kenikmatan seks
- Sedikit atau tidak ada sensasi genital dengan aktivitas seksual
Kondisi kesehatan mempengaruhi gairah seksual
Perempuan akan mengalami perubahan gairah seksual dari waktu ke waktu. Umumnya gejala penurunan gairah seksual ini akan terjadi selama enam bulan.
Perlu Anda ketahui, kondisi kesehatan tubuh Anda bisa mempengaruhi gairah seksual.
Berikut kondisi medis yang berkontribusi pada disfungsi seksual:
- Diabetes
- Menggunakan narkoba
- Konsumsi alkohol
- Memiliki riwayat pelecehan (fisik atau emosional)
- Depresi
- Kurang percaya diri dalam melakukan hubungan intim
Bila Anda mengalami gejala penurunan gairah seksual dan merasa cukup terganggu, sebaiknya segera temui dokter untuk melakukan konsultasi.
Baca Juga: 7 Cara Meningkatkan Libido pada Laki-Laki dan Perempuan secara Alami
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News