kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kenali Penyebab dan Gejala Menopause Berikut Ini


Rabu, 21 September 2022 / 13:22 WIB
Kenali Penyebab dan Gejala Menopause Berikut Ini
ILUSTRASI. Menopause


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menopause umumnya menyerang perempuan usia 50 tahunan. Kenali penyebab dan gejala menopause berikut ini. 

Menopause merupakan waktu yang menandai akhir dari siklus menstruasi. Setiap perempuan pasti akan memasuki masa menopause. 

Baca Juga: Kenali Penyebab dan Gejala Penurunan Gairah Seksual pada Perempuan

Mengutip dari Mayo Clinic, menopause bisa terjadi pada perempuan diusia 40 tahun atau 50 tahunan. 

Gejala menopause 

Umumnya perempuan akan merasakan gejala fisik dan emosional saat memasuki masa menopause seperti hot flashes dan menurunnya energi. 

Anda pun juga akan merasakan sejumlah gejala menjelang masa menopause (perimenopause) seperti: 

  • Haid tidak teratur 
  • Kekeringan vagina 
  • Hot Flash 
  • Panas dingin 
  • Keringat malam 
  • Tidur bermasalah 
  • Perubahan suasana hati 
  • Penambahan berat badan dan metabolisme yang melambat 
  • Rambut menipis dan kulit kering 
  • Payudara mengendur

Tanda dan gejala, termasuk perubahan menstruasi bisa bervariasi di antara perempuan. 

Umumnya periode menstruasi akan melewati satu bulan dan kembali atau melewati beberapa bulan dan kemudian memulai siklus bulanan lagi selama beberapa bulan. 

Periode haid cenderung terjadi dalam siklus yang lebih pendek. Perlu, Anda ketahui meskipun tidak teratur kehamilan mungkin saja terjadi. 

Penyebab menopause 

Menopause terjadi disebabkan oleh banyak faktor seperti: 

1. Menurunnya hormon reproduksi secara alami 

Saat Anda mendekati usia akhir 30 tahunan, indung telur mulai membuat lebih sedikit estrogen dan progesteron, hormon yang mengatur menstruasi dan kesuburan. 

2. Usia 

Periode menstruasi mungkin menjadi lebih lama atau lebih pendek, lebih berat, atau ringan, dan lebih sering atau jarang, sampai pada akhirnya berhenti. 

Rata-rata seorang perempuan mengalami menopause saat berusia 51 tahun. 

3. Pengangkatan ovarium

Ovarium menghasilkan hormon estrogen dan progesteron yang mengatur siklus menstruasi. 

Pembedahan untuk pengangkatan indung telur menyebabkan menopause. Haid akan berhenti dan Anda bisa mengalami hot flash serta gejala menopause lainnya. 

4. Kemoterapi dan terapi radiasi 

Terapi kanker tersebut bisa menyebabkan menopause, menyebabkan gejala hot flashes selama atau setelah masa pengobatan. 

Terapi radiasi hanya mempengaruhi fungsi ovarium jika radiasi diarahkan ke ovarium. Terapi radiasi pada bagian tubuh lainnya seperti jaringan payudara atau kepala, dan leher tidak akan mempengaruhi menopause. 

5. Insufisiensi ovarium primer 

Sekitar 1% perempuan mengalami menopause sebelum usia 40 tahun. Menopause dini terjadi akibat kegagalan ovarium untuk menghasilkan tingkat normal hormon reproduksi yang berasal dari faktor genetik atau penyakit autoimun. 

Baca Juga: 6 Makanan Ini Bisa Meningkatkan Libido Laki-Laki

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×