kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kenali mitos dan fakta penyakit jantung


Jumat, 27 November 2020 / 04:00 WIB
Kenali mitos dan fakta penyakit jantung


Penulis: Virdita Ratriani

3. Mitos : Saya masih muda, saya tak perlu khawatir terkena serangan jantung.

Fakta : Cara Anda menjaga kesehatan tubuh dan kebugaran jantung secara keseluruhan pada masa muda akan sangat berpengaruh pada kondisi jantung di masa-masa selanjutnya. 

Tak perlu menunda untuk menjaga kesehatan jantung. Bila Anda kegemukan, merokok, kurang olahraga dan sering stres, Anda berisiko mengalami gangguan jantung, berapa pun usia Anda.

4. Mitos : Keluarga saya punya riwayat penyakit jantung, jadi saya juga pasti akan mengalaminya.

Fakta : faktor genetik memang meningkatkan risiko, namun bukan berarti tidak dapat dicegah. Sehingga, langkah pencegahan dengan menjalani pola hidup sehat menjadi sangat dibutuhkan.

Baca Juga: Begini kronologi meninggalnya Maradona

5. Mitos : Dada saya sering sakit. Itu kah tanda-tanda gangguan jantung?

Fakta : Ya, nyeri di dada memang gejala dari gangguan jantung. Tetapi mereka yang mengalami serangan jantung juga mendapatkan gejala yang berbeda-beda. 

Seperti berkeringat berlebihan, nyeri di kedua lengan, leher, atau dagu, bahkan perasaan kepala seperti melayang atau gejala sulit tidur. Cek segera ke dokter bila Anda mengalami gejala tersebut.

6. Mitos : Makanan rendah lemak adalah pilihan terbaik mencegah gangguan jantung

Fakta : Betul sekali. Pola makan rendah lemak dan kolesterol merupakan langkah mencegah gangguan jantung. Tetapi Anda juga harus mengkonsumsi buah-buahan, sayuran, dan protein baik untuk mendapatkan vitamin dan mineral yang diperlukan untuk kesehatan jantung. 

Baca Juga: Diego Maradona meninggal dunia, ini penyebabnya




TERBARU

[X]
×