Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Urine berwarna biru atau hijau bisa disebabkan oleh pewarna makanan.
Ini juga bisa menjadi hasil dari pewarna yang digunakan dalam tes medis yang dilakukan pada ginjal atau kandung kemih Anda. Infeksi bakteri juga dapat menyebabkan urine Anda untuk mengubah biru, hijau, atau bahkan nila ungu.
Secara umum, urine biru jarang terjadi dan kemungkinan besar terkait dengan sesuatu dalam diet Anda.
Coklat tua
Dalam kebanyakan kasus, urine yang berwarna coklat tua menunjukkan dehidrasi. Urine berwarna coklat tua juga bisa menjadi efek samping dari obat-obatan tertentu, termasuk metronidazol (Flagyl) dan klorokuin (Aralen).
Banyak makan lidah buaya atau jenis kacang tertentu dapat menyebabkan urine berwarna coklat tua. Suatu kondisi yang disebut porfiria dapat menyebabkan penumpukan bahan kimia alami dalam aliran darah Anda dan menyebabkan urine berwarna coklat.
Urine berwarna coklat tua juga bisa menjadi indikator penyakit hati karena bisa disebabkan oleh empedu yang masuk ke urine Anda.
Baca Juga: Coba 5 pilihan buah-buahan untuk tekanan darah tinggi
Berwarna keruh
Air seni yang keruh bisa menjadi tanda adanya infeksi saluran kemih.
Ini juga bisa menjadi gejala beberapa penyakit kronis dan kondisi ginjal. Dalam beberapa kasus, urine keruh adalah tanda lain dari dehidrasi.
Urine keruh dengan busa atau gelembung disebut pneumaturia. Ini bisa menjadi gejala kondisi kesehatan yang serius, termasuk penyakit Crohn atau divertikulitis.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warna Urine Bisa Ungkap Kondisi Kesehatan, Kenali Tiap Maknanya"
Penulis : Galih Pangestu Jati
Editor : Galih Pangestu Jati
Selanjutnya: Ingin turunkan kolesterol dan gula darah tinggi? Konsumsi salah satu dari 3 teh ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News