Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Ada banyak obat sariawan di toko dan apotek. Namun jangan sembarangan menggunakan obat sariawan. Karena setiap obat sariawan memiliki cara penggunaan berbeda-beda.
Sariawan adalah luka kecil yang menyakitkan di dalam mulut. Sariawan umumnya muncul di lapisan dalam pipi, bibir, dan tenggorokan. Penyakit mulut ini biasanya terlihat berupa luka kecil berwarna putih, kelabu, kekuningan dengan bagian tepi bagian sakit berwarna kemerahan.
Melansir MedicineNet, penyebab sariawan yang pasti belum diketahui. Namun, ada beberapa faktor yang memicu penyakit mulut ini.
Sariawan bisa disebabkan oleh:
- Cedera saat menyikat gigi terlalu kencang, perawatan gigi tak tepat, penggunaan kawat gigi, tergigit saat makan
- Makanan asam, seperti jeruk Alergi makanan dan minuman tertentu, seperti kafein
- Kekurangan vitamin B12, zinc, folat, atau zat besi
- Infeksi bakteri di mulut
- Hormon
- Stres
- Merokok
- Penyakit saluran pencernaan seperti celiac atau crohn
- Daya tahan tubuh melemah seperti pada penderita flu, HIV/AIDS, orang yang menjalani transplantasi organ
- Efek samping obat tertentu
Baca juga:Promo Hari Hari KJSM 31 Oktober, harga hemat diskon 50% dan gratis 1
Sariwan bisa mengurangi kualitas hidup. Penderita bisa mengalami susah makan sampai bicara.
Melansir Mayo Clinic, sariawan ringan bisa sembuh dengan sendirinya dalam satu atau dua minggu. Tapi, sariawan yang lukanya cukup besar butuh obat untuk sariawan, antara lain:
1. Obat sariawan yang digunakan untuk kumur
Pada beberapa jenis sariawan, dokter jamak merekomendasikan obat sariawan berupa obat kumur dengan kandungan steroid deksametason. Tak hanya mengatasi peradangan untuk mempercepat penyembuhan penyakit, obat kumur ini juga bisa mengurangi rada sakit.