Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bawang merah, selain dijadikan bumbu masak juga digunakan dalam pengobatan herbal. Ini sederet manfaat dan efek samping bawang merah untuk kesehatan.
Anda pasti sudah tidak asing dengan bawang merah. Ya, bawang merah kerab jadi taburan alias topping menu makanan seperti sate, martabak, dan acar.
Baca Juga: Tidak hanya kaya manfaat, ini efek samping bawang putih untuk kesehatan
Selain jadi taburan, bawang merah juga jadi bumbu masak yang wajib ada di dapur. Tidak heran, aroma bawang merah yang khas membuat masakan menjadi lebih nikmat.
Faktanya, bawang merah tidak hanya jadi taburan dan bumbu masakan tapi juga obat herbal.
Mengutip dari buku berjudul Bawang Merah karya Estu Rahayu dan Nur Belian V.A, dalam 100 gram bawang merah mengandung:
- Air 88 gram
- Karbohidrat 9,2 gram
- Protein 1,5 gram
- Lemak 0,3 gram
- Vitamin B1 0,03 miligram
- Vitamin C 2 miligram
- Kalsium 36 miligram
- Besi 0,8 miligram
- Fosfor 40,00 miligram
- Energi 39 kalori
Dalam umbi bawang merah mengandung Allin yang tidak berbau, tidak berwarna, dan larut dalam air.
Kandungan itulah yang membuat bawang merah kerab dimanfaatkan sebagai obat herbal.
Manfaat bawang merah
Dalam dunia kesehatan herbal, bawang merah bukanlah jenis bahan baru. Bawang merah sudah jamak dimanfaatkan sebagai obat herbal sejak dahulu kala.
Berikut manfaat bawang merah sebagai obat herbal yang dipercaya bisa menumpas beberapa jenis penyakit.
1. Memelihara kesehatan jantung
Melansir dari Healthline, bawang merah bersifat antiinflamasi yang mampu mengurangi pengumpalan darah serta menurunkan tekanan darah.
Hal tersebut berdampak baik untuk kesehatan jantung.
2. Mengontrol kadar kolesterol
Menurut buku Kiat Sukses Budidaya Bawang Merah karya Noor Fajjriyah, kandungan Allisin dalam bawang merah bermanfaat untuk mengurangi produksi kolesterol dalam tubuh.
3. Diabetes
Bawang merah mengandung kromium yang bisa menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Dari hasil penelitian disimpulkan bawang merah dengan dosis 250 mg/kg BB menyebabkan menurunkan kadar gula normal sekitar 23,46%.
4. Memelihara sistem pencernaan
Bawang merah mengandung serat dan prebiotik yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Anda tertarik untuk mengonsumsi bawang merah secara rutin? Sebaiknya Anda komunikasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi bawang merah sebagai obat herbal.
5. Mencegah kanker
Bawang merah mengandung allisin yang mampu mencegah tumbuhnya sel kanker, terutama untuk kanker kolorektal. Selain itu, vitamin C dalam bawang merah berfungsi sebagai antioksidan yang membantu menangkal radikal bebas serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Journal of National Cancer Institute menyebutkan seseorang yang mengonsumsi sayuran mengandung allisin berisiko rendah terkena kanker prostat.
Efek samping bawang merah
Walaupun kaya akan manfaat, konsumsi bawang merah berlebihan bisa memicu masalah kesehatan.
Melansir dari Nakita.grid.id, konsumsi bawang merah terlalu banyak bisa menurunkan tekanan darah ke tingkat sangat rendah. Sebaiknya, penderita darah rendah membatasi jumlah bawang merah yang dikonsumsi.
Selain itu, makan bawang merah terlalu banyak bisa memicu heartburn atau sensasi dada terasa terbakar, gangguan pencernaan, dan bau mulut.
Baca Juga: 7 bumbu dapur yang bisa menurunkan asam urat tinggi
Selanjutnya: Manfaat bawang bombai sebagai obat herbal untuk flu sampai mencegah kanker
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News