Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketahui bahaya minum sambil berdiri yang cukup berisiko bagi kesehatan. Berikut ini informasi mengenai masalah kesehatan yang dapat timbul bila membiasakan minum sambil berdiri.
Saat minum sambil berdiri, cairan dapat masuk ke lambung dengan cepat, yang kemudian dapat menyebabkan perut terlalu penuh.
Bahkan, minum sambil berdiri dapat membuat beban pada ginjal yang harus memproses lebih banyak cairan dalam waktu yang lebih singkat.
Terutama jika seseorang memiliki masalah ginjal seperti penyakit ginjal kronis, minum dalam posisi berdiri dapat memperburuk kondisi ini.
Baca Juga: Ini 7 Manfaat Minum Air Putih Untuk Kesehatan Tubuh yang Teruji Klinis
Selain itu, minum dalam posisi berdiri dapat memengaruhi keseimbangan elektrolit dalam tubuh, seperti natrium dan kalium, yang dapat memengaruhi fungsi ginjal.
Posisi yang baik untuk minum
Posisi yang baik untuk minum adalah saat duduk dengan stabil. Saat duduk, posisikan tubuh dengan punggung tegak dan lutut sedikit ditekuk. Pastikan kursi dan meja memiliki tinggi yang tepat agar mudah dijangkau saat minum.
Selain itu, juga sebaiknya minum dengan pelan-pelan dan secara perlahan untuk membantu pencernaan dan mencegah tersedak.
Jangan lupa untuk memilih cairan yang sehat dan bermanfaat bagi tubuh seperti air putih atau jus buah segar yang tidak mengandung gula berlebih.
Padahal ada banyak manfaat minum air bagi tubuh jika dilakukan dengan baik. Beberapa manfaat minum air bagi tubuh antara lain:
- Mencegah dehidrasi: Tubuh membutuhkan air untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit. Minum air cukup dapat membantu mencegah dehidrasi yang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti sakit kepala, sembelit, dan penurunan fungsi organ tubuh.
- Meningkatkan fungsi organ tubuh: Air membantu meningkatkan fungsi organ tubuh, seperti ginjal dan hati, dengan membantu proses detoksifikasi dan pengeluaran sisa metabolisme tubuh.
- Mengatur suhu tubuh: Air membantu mengatur suhu tubuh dan membantu mencegah terjadinya demam atau hipotermia.
- Membantu proses pencernaan: Air membantu proses pencernaan dan membantu melunakkan makanan sehingga lebih mudah dicerna oleh tubuh.
Adapun bahaya minum sambil berdiri bisa meningkatkan risiko pada kesehatan dilansir dari Health Shots.
Baca Juga: Kenali 4 Bahaya dan Efek Samping Makan Kecubung, Buah yang Mematikan!
Bahaya minum sambil berdiri
1. Gangguan pencernaan
Minum sambil berdiri dapat mempengaruhi proses pencernaan makanan karena mengganggu aliran makanan dari mulut ke lambung.
Hal ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mulas, perut kembung, dan naiknya kadar gas pada lambung.
2. Resiko tersedak
Ketika minum sambil berdiri, cairan dapat masuk ke tenggorokan dengan cepat dan menyebabkan resiko tersedak, terutama jika cairan terlalu panas atau dingin.
Tersedak saat minum terjadi ketika cairan atau makanan masuk ke saluran napas, bukan ke kerongkongan dan lambung.
Hal ini dapat terjadi karena saat menelan, epiglotis (penutup tenggorokan) yang seharusnya menutup jalur udara tidak bekerja dengan baik.
Sehingga, kondisi ini membuat cairan atau makanan terperangkap di dalam tenggorokan dan masuk ke dalam saluran napas.
3. Meningkatkan risiko dehidrasi
Ketika minum sambil berdiri, cairan dapat masuk ke tubuh dengan cepat, tetapi sebagian besar cairan mungkin tidak terserap oleh tubuh.
Hal ini dapat menyebabkan meningkatnya risiko dehidrasi karena tubuh tidak mendapatkan cairan yang cukup.
Bahkan, air tidak dapat diserap oleh tubuh dengan baik dan menyebabkan gangguan kesehatan.
4. Berisiko pada paru-paru
Saat Anda minum air sambil berdiri, nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan tidak sampai ke hati dan saluran pencernaan.
Saat Anda berdiri dan minum air, air mengalir melalui sistem dengan sangat cepat dan itu membahayakan fungsi paru-paru dan jantung Anda karena tingkat oksigen terganggu dengan cara ini.
5. Masalah ginjal
Telah ditemukan bahwa ginjal kita menyaring lebih baik saat duduk. Saat berdiri dan minum air, cairan cenderung mengalir tanpa ada penyaringan ke perut bagian bawah di bawah tekanan tinggi.
Ini menyebabkan kotoran air mengendap di kandung kemih, dan merusak fungsi ginjal. Bahkan minum sambil berdiri bisa menyebabkan gangguan saluran kemih.
Oleh karena itu, sebaiknya minum sambil duduk atau berdiri dengan stabil untuk menghindari risiko kesehatan yang tidak diinginkan. Jika memiliki gejala gangguan pencernaan atau masalah kesehatan lainnya, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Demikian beberapa informasi mengenai bahaya minum sambil berdiri yang bisa dihindari siapapun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News