kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.879   1,00   0,01%
  • IDX 7.319   123,09   1,71%
  • KOMPAS100 1.123   18,77   1,70%
  • LQ45 894   17,23   1,96%
  • ISSI 223   1,97   0,89%
  • IDX30 458   9,55   2,13%
  • IDXHIDIV20 552   12,52   2,32%
  • IDX80 129   1,81   1,43%
  • IDXV30 137   2,20   1,63%
  • IDXQ30 152   3,26   2,19%

Kenali 3 fase infeksi yang dialami pasien demam berdarah


Sabtu, 12 Desember 2020 / 12:00 WIB
Kenali 3 fase infeksi yang dialami pasien demam berdarah


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue. Virus tersebut ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus. 

Di Indonesia merupakan wilayah endemis dengan sebaran di seluruh wilayah tanah air. Gejala yang akan muncul seperti ditandai dengan demam mendadak, sakit kepala, nyeri belakang bola mata, mual dan menifestasi perdarahan seperti mimisan atau gusi berdarah serta adanya kemerahan di bagian permukaan tubuh pada penderita.

Lantas, seperti apa fase infeksi yang dialami oleh penderita DBD? 

Fase infeksi yang dialami penderita DBD

Dirangkum dari laman resmi Kementerian Kesehatan, pada umumnya penderita DBD (Demam Berdarah Dengue) akan mengalami fase demam selama 2-7 hari. Berikut tahapannya: 

1. Fase pertama: 1-3 hari ini penderita akan merasakan demam yang cukup tinggi 40 derajat Celcius. 

2. Fase kedua: Penderita mengalami fase kritis pada hari ke 4-5. Pada fase ini penderita akan mengalami turunnya demam hingga 37 derajat Celcius. 

Selain itu, penderita akan merasa dapat melakukan aktivitas kembali (merasa sembuh kembali) pada fase ini. Jika tidak mendapatkan pengobatan yang adekuat dapat terjadi keadaan fatal, akan terjadi penurunan trombosit secara drastis akibat pemecahan pembuluh darah (pendarahan). 

3. Fase ketiga: Terjadi pada hari ke 6-7. Penderita akan merasakan demam kembali. Fase ini dinamakan fase pemulihan, di fase inilah trombosit akan perlahan naik kembali normal kembali.

Baca Juga: Anak susah BAB: penyebab, gejala, dan cara mengatasinya

Hal yang harus diketahui untuk mencegah Demam Berdarah

Cara yang dapat dilakukan sampai saat ini untuk mencegah demam berdarah adalah dengan memberantas nyamuk penular (vektor). Pemberantasan vektor ini dapat dilakukan pada saat masih berupa jentik atau nyamuk dewasa.

Hal itu dilakukan lantaran obat untuk membunuh virus Dengue hingga saat ini belum ditemukan. Sementara vaksin untuk mencegah DBD masih dalam tahap ujicoba.  Ini hal yang harus Anda ketahui agar dapat mencegah DBD :

  • DBD adalah penyakit menular yang ditandai dengan panas (demam) disertai pendarahan yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti  yang hidup di dalam dan di sekitar rumah.
  • Kenali gejala/tanda awal dan lanjut DBD dan segera lakukan pertolongan
  • Ketahui siklus nyamuk Aedes Aegypti
  • Ketahui cara berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti
  • Cegah penularan DBD dengan memutus rantai penularan DBD
  • Membentuk Jumantik (Juru Pemantau Jentik) terbukti berhasil menurunkan jumlah kasus DBD

Selanjutnya: ​Kenali, inilah 3M Plus untuk pencegahan demam berdarah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×