kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenkes Setop Obat Sirup, Ini Bahan Herbal Untuk Mengatasi Sakit Gigi Anak


Kamis, 20 Oktober 2022 / 15:16 WIB
Kemenkes Setop Obat Sirup, Ini Bahan Herbal Untuk Mengatasi Sakit Gigi Anak
ILUSTRASI. Kemenkes Setop Obat Sirup, Ini Bahan Herbal Untuk Mengatasi Sakit Gigi Anak


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenali bahan herbal untuk mengatasi sakit gigi pada anak-anak dan dewasa. Bahan herbal ini bisa menjadi pengganti obat sirup untuk menyembuhkan sakit gigi pada anak-anak.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta penghentian penjualan dan konsumsi vitamin dan obat sirup setelah maraknya kasus gagal ginjal akut misterius pada anak-anak. Hingga 18 Oktober 2022, kasus gagal ginjal akut misterius ini telah terjadi pada 206 anak dan 99 anak meninggal.

Kemenkes juga telah meminta tenaga kesehatan tidak meresepkan obat sirup kepada pasien, serta apotek agar tidak menjual obat sirup. Dilansir dari Kompas.com, larangan penjualan dan penggunaan obat sirup itu tertuang dalam surat edaran Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) Pada Anak.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyatakan, segala jenis obat sirup tidak dikonsumsi terlebih dahulu untuk sementara waktu. Instruksi ini merupakan langkah konservatif sambil menunggu pihak-pihak terkait menemukan penyebab pasti gangguan ginjal akut misterius pada anak tersebut.

Sejauh ini, ada beberapa dugaan yang ditemukan, namun belum konklusif. "Untuk langkah konservatif, semua yang dalam bentuk cairan atau sirup, (tidak dikonsumsi), ya," kata Nadia kepada Kompas.com, Kamis (20/10/2022).

Baca Juga: 99 Anak Meninggal Karena Gagal Ginjal Akut Misterius, Waspadai Gejala Berikut

Sebelumnya, Nadia menyatakan, terdapat temuan senyawa etilen glikol pada beberapa obat batuk maupun parasetamol sirup. Etilen glikol merupakan salah satu dari tiga senyawa/zat kimia berbahaya yang ditemukan terkait kasus gangguan ginjal akut misterius tersebut.

Namun demikian, kandungan senyawa dalam obat-obatan tersebut belum dapat ditarik kesimpulan menjadi penyebab gangguan ginjal akut misterius pada anak. Sejauh ini, Kemenkes masih meneliti dan menelusuri lebih lanjut mengenai temuan tersebut.

Penelitian untuk mencari penyebab gangguan ginjal akut misterius ini juga melibatkan BPOM, Ahli Epidemiologi, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Farmakolog, dan Puslabfor Polri. "Memang ditemukan ada senyawa toksik yang salah satunya itu (etilen glikol), tetapi belum dapat diambil kesimpulan hubungannya dengan gangguan ginjal akut. Kita masih lakukan penelusuran dan penelitian lanjutan," jelas dia.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, tiga zat kimia berbahaya yang dimaksud, yaitu etilen glikol/ethylene glycol (EG), dietilen glikol/diethylene glycol (DEG), dan ethylene glycol butyl ether (EGBE). Ketiga zat kimia ini adalah impurities (ketidakmurnian) dari zat kimia tidak berbahaya, polyethylene glycol.

Adapun Polyethylene glycol adalah zat yang sering dipakai sebagai solubility enhancer atau pelarut di banyak obat-obatan jenis sirup. Akan tetapi, obat-obat jenis sirup yang digunakan oleh oleh pasien terserang AKI mengandung tiga zat kimia berbahaya tersebut.

Obat-obat dengan zat berbahaya itu didapatkan dari rumah pasien. "Beberapa jenis obat sirup yang digunakan oleh pasien balita yang terkena AKI, terbukti memiliki EG, DEG, EGBE, yang seharusnya tidak ada atau sangat sedikit kadarnya di obat-obatan sirup," jelas Budi.

Bahan herbal obat sakit gigi anak-anak

Tanpa obat sirup, bagaimana mengatasi sakit gigi pada anak-anak?

Diberitakan Kontan.co.id sebelumnya, ada pula bahan-bahan alami yang bisa dimanfaatkan untuk meredakan rasa nyeri akibat sakit gigi. Salah satu bahan alami yang bisa Anda coba pakai adalah lidah buaya.

Mengutip dari Dentistry On Dusk (dentistryondusk.com), antibakteri dalam lidah buaya efektif melawan bakteri penyebab sakit gigi. Selain lidah buaya, tentu saja masih banyak bahan alami lain yang bisa Anda coba.

Kompres Dingin

Bahan herbal dan alami sebagai obat sakit gigi yang pertama adalah kompres dingin. Supaya sakit gigi yang dialami anak-anak berkurang, cobalah untuk memakai kompres dingin.

Kompres dingin akan mengerutkan pembuluh darah sehingga pembengkakan dan rasa sakit bisa hilang. Cara yang perlu dilakukan pun cukup mudah.

Pertama, masukkan es batu dalam kantung plastik lalu balut dengan handuk. Anda juga bisa memakai kompres dingin yang dijual di apotek. Tempatkan kompres itu di pipi yang berdekatan dengan area gigi yang sakit selama 20 menit. Ulangi cara tersebut beberapa kali sampai rasa sakit berkurang.

Air Garam

Bahan herbal dan alami sebagai obat sakit gigi yang kedua adalah air garam. Berkumur dengan air garam jadi obat sakit gigi anak selanjutnya yang tidak boleh Anda lewatkan.

Campurkan sedikit garam ke dalam segelas air hangat lalu minta anak untuk berkumur dengan campuran itu. Kandungan dalam garam mampu membunuh bakteri dan mengurangi pembengkakan.

Hidrogen Peroksida

Bahan herbal dan alami sebagai obat sakit gigi yang ketiga adalah hidrogen peroksida. Selain air garam, hidrigen peroksida juga bisa dijadikan obat kumur untuk mengobati sakit gigi.

Dentistry On Dusk merekomendasikan untuk mencampur 3% hidrogen peroksida dan air lalu gunakan untuk berkumur selama 30 detik. Namun, jangan sampai campuran itu tertelan karena bisa menyebabkan efek samping.

Bawang Putih

Bahan herbal dan alami sebagai obat sakit gigi yang keempat adalah bawang putih. Antibakteri dalam bawang putih berguna untuk mengurangi plak dan rasa sakit. Caranya, hancurkan sebutir bawang putih hingga halus lalu aplikasikan pada area gigi yang sakit.

Itulah bahan herbal dan alami untuk pengganti obat sirup sakit gigi pada anak-anak. Jika sakit berlanjut, segera hubungi dokter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×