kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kelamaan tidur siang percepat mati dan susah hamil


Senin, 03 April 2017 / 13:54 WIB
Kelamaan tidur siang percepat mati dan susah hamil


Reporter: Yulianita Daiva | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Tidur siang memang mempunyai manfaat yang baik untuk tubuh. Oleh karena itu, tak hanya anak kecil, orang dewasa pun disarankan tidur siang.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa betapa ruginya saat seseorang kekurangan tidur. Kekurangan tidur akan menyebabkan sebuah gangguan yang disebut “fatal familial insomnia”, yang menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan kematian.

Tidur siang yang cukup dapat meningkatkan konsentrasi seseorang dan tubuh terasa lebih segar. "Tidur siang penting untuk mengistirahatkan mata dan otak," kata pakar kesehatan alumnus fakultas kedokteran Universitas Indonesia, Maria Saleh.

Karena mata akan mudah lelah jika digunakan terus menerus untuk bekerja menatap layar monitor, dan salah satu cara untuk mengistirahatkannya adalah dengan tidur siang.

Meskipun mempunyai begitu banyak manfaat, bukan berarti tidur siang bebas dari  dampak buruk. "Tidur siang yang terlalu lama dapat menimbulkan dampak yang buruk bagi kesehatan," jelas Maria.

Pada umumnya orang dewasa memerlukan waktu tidur tujuh-sembilan jam dalam satu hari. Tetapi kebiasaan tidur lebih dari sembilan jam dalam satu hari akan menempatkan seseorang pada risiko untuk seluruh pangkal dari masalah kesehatan.

Berikut beberapa risiko yang akan ditimbulkan jika seseorang terlalu banyak tidur siang, antara lain:
1.    Nyeri Punggung

Tidur siang yang terlalu lama dapat menyebabkan nyeri pada punggung. Padahal tujuan tidur siang adalah untuk menghilangkan lelah dan pegal pada tubuh, tetapi malah berdampak sebaliknya untuk tubuh.

2.    Sakit Kepala
Karena waktu tidur siang yang tidak dikontrol, maka akan menyebabkan gangguan tidur pada malam hari. Hal itu akan membuat kepala menjadi pusing dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

3.    Risiko Gangguan Jantung
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika pada tahun 2012, tidur delapan jam atau lebih dapat meningkatkan risiko masalah jantung. Jadi dari 3000 orang, orang yang tidur lebih lama memiliki dua kali lipat risiko dan 1,1 kali lipat risiko penyakit arteri koroner.

4.    Meningkatkan Risiko Diabetes
Terlalu banyak tidur siang dapat menyebabkan risiko diabetes tipe 2. Penyakit ini biasanya penyakit yang diderita oleh anak-anak karena terlalu gemuk. Walaupun terbilang masih ringan tetapi harus berhati-hati.

5.    Inresia Tidur
Inresia tidur adalah perasaan grogi dan disorientasi akibat yang ditimbulkan dari bangun yang terlalu lelap, walaupun hanya berlangsung beberapa menit tetapi hal ini bisa merugikan orang yang harus beraktivitas setelah bangun tidur siang.

6.    Kemungkinan Susah Hamil
Sebuah tim peneliti dari Korea pernah menganalisa kebiasaan tidur lebih dari 650 wanita yang menjalani program bayi tabung pada tahun 2013. Hasilnya wanita yang tidur tujuh sampai delapan jam memiliki tingkat kehamilan yang tinggi, tetapi wanita yang tidur sembilan sampai 11 jam mempunyai tingkat kehamilan yang rendah.

7.    Tingkat Kematian Lebih Cepat
Sebuah penelitian menemukan peningkatan risiko kematian pada orang yang memiliki waktu tidur yang panjang. Jadi jika sesorang memiliki waktu tidur yang lebih dari sembilan jam dapat meningkatkan risiko kematian lebih tinggi.

Akan lebih baik jika tidur siang dilakukan maksimal 30 menit dalam sehari dan cukup dilakukan empat kali dalam seminggu. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Jadi untuk menghindari beberapa penyakit di atas, sebaiknya lakukan tidur siang secukupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×