Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imej yang tercermin dalam buah alpukat selama ini adalah buah dengan simbol nutrisi yang baik karena mengandung lemak tak jenuh. Hal itu didukung banyaknya penelitian yang menunjukkan manfaat kesehatan dari alpukat.
"Alpukat adalah sumber lemak yang menyehatkan jantung," kata ahli gizi terdaftar, Toby Smithson, MS, RDN, CDE kepada Eatthis.com.
"Alpukat bebas dari kolesterol dan lemak jenuh. Penelitian telah menunjukkan hubungan antara mengonsumsi jenis lemak baik (tak jenuh) dalam alpukat dengan peningkatan kadar kolesterol baik (HDL)," sambung dia.
Alpukat juga populer karena sangat mudah dimasukkan ke dalam menu diet kita sehari-hari. Namun, meski demikian, makan terlalu banyak alpukat sangat tidak disarankan karena dapat menyebabkan beberapa efek samping yang kurang baik.
Baca Juga: Makanan tinggi nutrisi ini bisa bantu menambah berat badan anak secara alami
Adapun efek negatif terlalu banyak mengonsumsi alpukat dapat kita simak lebih jauh sebagai berikut ini.
1. Sakit kepala
Alpukat adalah sumber asam amino tirosin yang secara alami terurai menjadi tiramin di dalam tubuh. Tiramin dalam alpukat dikaitkan dengan penyebab sakit kepala atau migrain karena tiramin dalam kadar tinggi dapat memicu sakit kepala dan meningkatkan tekanan darah.
National Headache Foundation mencatat bahwa alpukat adalah salah satu makanan yang harus dikonsumsi dengan hati-hati jika kita tidak ingin mengalami sakit kepala.
Baca Juga: Ini 5 cara mengatasi perut kembung yang bisa Anda coba