kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kasus virus corona di Indonesia rekor lagi, ini 15 gejala virus corona menurut WHO


Jumat, 27 November 2020 / 23:55 WIB
Kasus virus corona di Indonesia rekor lagi, ini 15 gejala virus corona menurut WHO


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Kasus harian virus corona baru di Indonesia kembali menorehkan rekor tertinggi baru pada Jumat (27/11). Masyarakat harus makin waspada, termasuk dengan mengenali gejala virus corona.

Jumat (27/11), jumlah kasus baru virus corona mencapai 5.828. Dan, sudah empat kali kasus harian di Indonesia menembus angka 5.000. Alhasil, total infeksi di negara kita hingga Jumat menjadi 522.581 kasus.

Jelas, masyarakat harus semakin waspada dengan peningkatan kasus tersebut, termasuk dengan mengenali gejala virus corona. Melansir situs resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), berikut gejala virus corona baru:

Gejala virus corona yang paling umum

  • demam
  • batuk kering
  • rasa lelah

Baca Juga: Rekor! Kasus corona bertambah 5.444 dan Jateng diurutan pertama

Gejala lain yang lebih jarang dan mungkin dialami beberapa pasien

  • rasa nyeri dan sakit
  • hidung tersumbat
  • sakit kepala
  • konjungtivitis
  • sakit tenggorokan
  • diare
  • kehilangan indera rasa atau penciuman
  • ruam pada kulit 
  • perubahan warna jari tangan atau kaki. 

Baca Juga: Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 meningkat, tetap disiplin 3M

Gejala serius virus corona

Gejala serius virus corona

  • kesulitan bernapas/sesak napas
  • nyeri/tekanan dada
  • kehilangan kemampuan berbicara atau bergerak

"Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara bertahap. Beberapa orang menjadi terinfeksi tetapi hanya memiliki gejala ringan," sebut WHO.

Pada umumnya, gejala mulai muncul sekitar lima hingga enam hari setelah terjadi pajanan. "Tetapi, waktu kemunculan gejala ini dapat berkisar 1 hingga 14 hari," ungkap WHO.

Menurut WHO, sebagian besar, sekitar 80%, orang yang terinfeksi virus corona berhasil pulih tanpa perlu perawatan khusus. Sekitar 1 dari 5 orang yang terinfeksi menderita sakit parah dan kesulitan bernapas. 

Baca Juga: WHO: Mutasi virus corona dari cerpelai menyebar, upaya kembangkan vaksin bisa sia-sia

Orang-orang lanjut usia (lansia) dan dengan kondisi medis penyerta, seperti tekanan darah tinggi, gangguan jantung dan paru-paru, diabetes, atau kanker, memiliki kemungkinan lebih besar mengalami sakit lebih serius. 

"Namun, siapa pun dapat terinfeksi COVID-19 dan mengalami sakit yang serius," tegas WHO. 

Orang dari segala usia yang mengalami demam dan/atau batuk disertai dengan kesulitan bernapas alias sesak napas, nyeri atawa tekanan dada, atau kehilangan kemampuan berbicara atau bergerak harus segera mencari pertolongan medis. 

"Jika memungkinkan, disarankan untuk menghubungi penyedia layanan kesehatan atau fasilitas kesehatan terlebih dahulu, sehingga pasien dapat diarahkan ke fasilitas kesehatan yang tepat," saran WHO.

Selanjutnya: Waspada! WHO: Mutasi virus corona dari cerpelai sangat berbahaya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×