kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Awas kasus DBD meningkat, berikut cara mendeteksi dan mengatasinya


Kamis, 31 Januari 2019 / 09:40 WIB
Awas kasus DBD meningkat, berikut cara mendeteksi dan mengatasinya


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Virus hilang sendiri

Selama perawatan di rumah sakit, tindakan yang dilakukan ialah pengawasan yang cermat dan teratur serta pengobatan yang sifatnya suportif simtomatis untuk mencegah terjadinya komplikasi yang lebih berat.

Obat untuk membunuh virus dengue memang belum ada, di samping itu virus dalam darah telah menghilang pada hari kelima demam.

Pengawasan yang dilakukan adalah pemeriksaan berkala terhadap kadar hemoglobin (Hb), hematokrit (jumlah sel darah merah), dan jumlah trombosit.

Di samping itu pengawasan berkala terhadap nadi, tekanan darah, perdarahan yang mungkin terjadi, dan keadaan umum penderita.

Sedangkan pengobatannya meliputi pemberian infus untuk mengatasi kekurangan cairan. Infus ini berupa larutan elektrolit atau plasma ekspander (untuk mempertahankan air dalam pembuluh darah) dan plasma darah.

Diberikan pula obat untuk mencegah terjadinya pembekuan darah intravaskuler, bahkan kini telah diselidiki pula obat untuk mengatasi kebocoran dinding pembuluh darah (carbozochrome sodium sulfonate).

Bila perlu, ditambah dengan transfusi darah sesuai kebutuhan, misalnya plasma saja, eritrosit, atau suspensi trombosit saja.

Darah penderita penyakit ini sudah mengandung virus dalam waktu 1 - 2 hari, sebelum terserang demam dan berada dalam darah selama 4 - 7 hari.

Pada saat itu penderita menjadi sumber penularan. Bila penderita digigit nyamuk, maka virus akan masuk ke dalam lambung.

Virus ini memperbanyak diri dalam tubuh nyamuk dan tersebar ke seluruh jaringan tubuh nyamuk, termasuk kelenjar air liurnya.

Bila nyamuk pembawa virus ini menggigit orang sehat, maka nyamuk akan mengeluarkan air liurnya agar darah tidak beku.

Bersama air liur ini ikut ditularkan virus ke dalam pembuluh kapiler.

Nyamuk penyebar demam berdarah dengue (vektor) adalah nyamuk Aedes aegypti yang banyak hidup di Asia Tenggara dan Pasifik.

Nyamuk ini berukuran kecil, warnanya hitam, seluruh tubuhnya belang-belang. Anehnya, yang menggigit manusia hanya yang betina.

Nyamuk ini beraksi pada siang hari, baik di dalam maupun di luar rumah pada tempat yang agak gelap.

Bagi hewan  ini darah manusia berfungsi untuk mematangkan telur agar dapat dibuahi pada saat perkawinan.

la mempunyai kebiasaan menggigit berulang kali, bisa beberapa orang sekaligus dalam waktu singkat.

Malam hari mereka  beristirahat di dalam rumah. Bertengger pada benda-benda yang digantung, terutama di tempat gelap.

Nyamuk betina hidup selama kurang lebih 10 hari, masa yang cukup untuk pertumbuhan virus dalam tubuhnya yang bersifat infektius itu.

Lalu nyamuk betina yang berbahaya ini, bertelur tiga hari setelah mengisap darah. Selama 24 jam kemudian, dia mengisap darah lagi dan bertelur lagi. Nah, waspadai ini. (Katharina Tatik)

Artikel ini telah tayang di Intisari.grid.id dengan judul Gejala Demam Berdarah Makin Sulit DIkenali, Berikut Cara Mendeteksi dan Mencegahnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×