Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, terdapat tren kenaikan kasus Covid-19 pasca libur panjang Lebaran tahun 2021. Setelah sempat mencapai angka di bawah 90.000 kasus, saat ini kasus aktif nasional kembali mencapai kisaran angka 100.000 kasus.
“Sudah ada kenaikan, walaupun angka ini memang masih jauh di bawah angka puncak yang pernah kita capai di awal tahun yang berkisar 170 ribu (kasus aktif),” ujar Budi dalam siaran pers yang dikutip dalam website Sekretariat Kabinet, Selasa (1/6).
Tren kenaikan tersebut akan mencapai puncaknya sekitar 5-7 minggu setelah masa libur panjang. Budi melanjutkan, Presiden meminta jajaran terkait untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi lonjakan tersebut.
Baca Juga: Asia Tenggara hadapi serangan Covid-19, negara mana saja?
Selain itu, Presiden juga memastikan kesiapan fasilitas kesehatan untuk menghadapi puncak kasus tersebut. Terkait hal itu, Budi memaparkan, saat ini juga terjadi peningkatan pasien yang dirawat di rumah sakit.
Saat ini angka keterisian tempat tidur di rumah sakit naik hingga 25% dari sebelumnya yang sempat pada titik terendah. Terkait kesiapan terjadinya lonjakan, Pemerintah telah menyiapkan rumah sakit, dan juga obat-obatan.
"Kemarin sempat sampai di titik terendah sekitar 20 ribuan [tempat tidur] yang terisi, sekarang sudah naik angkanya sekitar 25.000 tempat tidur yang terisi atau naik sekitar 20-25%. Memang kenaikannya agak tinggi, tetapi kita masih memiliki kapasitas sampai dengan 72.000 [tempat tidur], jadi masih ada cukup kapasitas yang kita miliki,” paparnya.
Namun Budi mengingatkan, tingkat keterisian tempat tidur tersebut tidak merata di setiap daerah, terdapat beberapa daerah yang memiliki tingkat keterisian yang relatif lebih tinggi dari rata-rata nasional.