kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kasus Covid-19 meledak, ini cara membedakan gejala corona dengan flu biasa


Jumat, 15 Januari 2021 / 08:03 WIB
Kasus Covid-19 meledak, ini cara membedakan gejala corona dengan flu biasa
ILUSTRASI. Kasus Covid-19 meledak, ini cara membedakan gejala corona dengan flu biasa./Pho KONTAN/Carolus Agus W/07/09/2009.


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Lalu, untuk seseorang yang mengalami pilek, sakit tenggorokan, atau kondisi yang lebih buruk, jika itu adalah flu atau sejenisnya, maka itu berarti Anda terinfeksi dari seseorang, yang mana sangat mungkin itu adalah Covid-19,” jelas dr. Boling.

Dr. Boling melanjutkan, bagi orang-orang yang khawatir apakah gejala yang mereka alami termasuk gejala corona, cobalah jawab pertanyaan berikut ini lebih dulu.

  • Apa yang selama ini Anda lakukan?
  • Apakah Anda pernah keluar rumah, berada di sekitar orang lain?
  • Apakah ada orang di rumah Anda yang pernah keluar rumah dan berada di sekitar orang lain?

Jika jawabannya ya, pertimbangkan Covid-19 sebagai kemungkinan. Apakah ini tampak seperti penyakit yang Anda dapatkan dari orang lain? Pasalnya, Covid-19 adalah virus yang menyebar melalui droplet atau tetesan pernapasan, begitu pula flu biasa dan terutama flu yang ditularkan.

Baca juga: Pemerintah buka opsi vaksin corona mandiri, ini syaratnya

Jika gejala yang muncul, tidak memerlukan penularan dari orang lain, seperti migrain atau infeksi bakteri, kemungkinan Anda terinfeksi Covid-19 lebih kecil. Mereka yang merasa khawatir harus segera menghubungi fasilitas kesehatan di sekitar mereka dan melakukan semua tindakan pencegahan.

“Covid-19 adalah jenis penyakit yang membuat kita seperti bermain roulette Rusia. Saya memiliki pasien berusia 90-an yang terinfeksi, dan terus berjalan lancar. Tapi kemudian saya memiliki pasien berusia 30-an yang juga terinfeksi Covid-19 dan kondisi mereka sangat parah, sehingga saya pikir mereka perlu dirawat di rumah sakit," kata Dr. Boling.

Dr. Boling menekankan pentingnya mengingatkan orang yang tinggal bersama di rumah, untuk bersama-sama mengambil tindakan pencegahan Covid-19. Ia juga mengingatkan, mengalami gejala bukan berarti seseorang terjangkit Covid-19.

Meski begitu banyak gejala tumpang tindih dengan flu dan penyakit lain, serta kemungkinan koinfeksi. Hanya ada dua cara untuk mengetahui apakah seseorang mengidap Covid-19, hasil tes positif saat mereka sakit, atau antibodi setelah mereka membaik.

Ingat, pandemi Covid-19 belum berakhir. Tetap patuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak, mengenakan masker serta mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: WHO peringatkan pandemi corona tahun kedua bisa lebih berbahaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×