kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kasus Covid-19 lewati sejuta, makan 7 buah ini agar daya tahan tubuh meningkat


Kamis, 28 Januari 2021 / 05:46 WIB
Kasus Covid-19 lewati sejuta, makan 7 buah ini agar daya tahan tubuh meningkat
ILUSTRASI. Kasus Covid-19 lewati sejuta, makan 7 buah ini agar daya tahan tubuh meningkat. salah satunya buah leci


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Vitamin C tak hanya bisa diperoleh dari buah yang berasa kecut atau masam. Pada kenyataannya, buah pepaya yang cenderung berasa manis juga menyimpan cukup vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Di mana, dalam satu cangkir (145 gram), pepaya bisa menyediakan 87 mg vitamin C atau 97 persen dari kebutuhan vitamin C harian orang dewasa. Pepaya juga memiliki enzim pencernaan yang disebut papain yang memiliki efek anti-inflamasi.

Tak hanya itu, pepaya memiliki jumlah kalium, magnesium, dan folat yang baik, sehingga bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.

3. Cara meningkatkan daya tahan tubuh dengan buah Kiwi

Seperti halnya pepaya, kiwi secara alami penuh dengan nutrisi penting, termasuk folat, kalium, vitamin K, dan vitamin C. Vitamin C dalam kiwi dapat meningkatkan sel darah putih untuk melawan infeksi.

Satu buah kiwi berukuran sedang dapat mengandung 71 mg vitamin C atau 79 persen dari kebutuhan vitamin C harian orang dewasa. Sementara, nutrisi kiwi lainnya bermanfaat untuk menjaga seluruh tubuh berfungsi dengan baik.

Baca juga: Cara mengaktifkan kartu BPJS Kesehatan yang nonaktif

4. Cara meningkatkan daya tahan tubuh dengan buah Blueberry

Merangkum WebMD, tak hanya rendah kalori, blueberry dikemas juga dengan nutrisi dan antioksidan yang mumpuni. Antioksidan ini diperlukan untuk melawan radikal bebas yang dapat merusak susunan DNA sel, meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh, menyebabkan peradangan, dan melemahkan daya tahan tubuh.

Berdasarkan analisis Ferric Reducing Ability of Plasma (FRAP), blueberry memiliki hingga 9,2 mmol antioksidan per 3,5 ons (100 gram). Analisis FRAP adalah salah satu tes terbaik untuk mengukur kandungan antioksidan dalam makanan.

Semakin tinggi nilai FRAP, maka kian banyak antioksidan yang dikandung makanan tersebut. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa blueberry mengandung jumlah antioksidan tertinggi di antara semua buah dan sayuran yang biasa dikonsumsi.

Jenis antioksidan yang banyak terkandung dalam blueberry adalah flavonoid yang disebut anthocyanin. Senyawa ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Flavonoid berperan penting dalam menjaga sistem imunitas saluran pernapasan.

Selain itu, anthocyanin telah terbukti dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung, menurunkan kadar kolesterol LDL, dan tekanan darah.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×