Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - KONTAN.CO.ID - Kasus virus corona baru di Indonesia menembus angka 600.000 pada Jumat (11/12). Masyarakat harus makin waspada, termasuk dengan mengenali gejala virus corona.
Jumat (11/12), jumlah kasus baru virus corona mencapai 5.310. Tambahan kasus baru ini mengantarkan infeksi di negara kita total menjadi 605.243 kasus, masih yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara.
Jelas, masyarakat harus semakin waspada dengan peningkatan kasus tersebut, termasuk dengan mengenali gejala virus corona. Melansir situs resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), berikut gejala virus corona baru:
Gejala virus corona yang paling umum
- demam
- batuk kering
- rasa lelah
Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Jumat (11/12): Kasus positif tembus 605.243, patuhi 3M
Gejala lain yang lebih jarang dan mungkin dialami beberapa pasien
- rasa nyeri dan sakit
- hidung tersumbat
- sakit kepala
- konjungtivitis
- sakit tenggorokan
- diare
- kehilangan indera rasa atau penciuman
- ruam pada kulit
- perubahan warna jari tangan atau kaki.
Baca Juga: Tingkat kemanjuran vaksin corona Sputnik V buatan Rusia naik menjadi 96%
Gejala serius virus corona
Gejala serius virus corona
- kesulitan bernapas/sesak napas
- nyeri/tekanan dada
- kehilangan kemampuan berbicara atau bergerak
"Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara bertahap. Beberapa orang menjadi terinfeksi tetapi hanya memiliki gejala ringan," sebut WHO.
Pada umumnya, gejala mulai muncul sekitar lima hingga enam hari setelah terjadi pajanan. "Tetapi, waktu kemunculan gejala ini dapat berkisar 1 hingga 14 hari," ungkap WHO.
Menurut WHO, sebagian besar, sekitar 80%, orang yang terinfeksi virus corona berhasil pulih tanpa perlu perawatan khusus. Sekitar 1 dari 5 orang yang terinfeksi menderita sakit parah dan kesulitan bernapas.
Baca Juga: Soal izin vaksin corona, BPOM masih tunggu dokumen lengkap vaksin Sinovac
Orang-orang lanjut usia (lansia) dan dengan kondisi medis penyerta, seperti tekanan darah tinggi, gangguan jantung dan paru-paru, diabetes, atau kanker, memiliki kemungkinan lebih besar mengalami sakit lebih serius.
"Namun, siapa pun dapat terinfeksi COVID-19 dan mengalami sakit yang serius," tegas WHO.
Orang dari segala usia yang mengalami demam dan/atau batuk disertai dengan kesulitan bernapas alias sesak napas, nyeri atawa tekanan dada, atau kehilangan kemampuan berbicara atau bergerak harus segera mencari pertolongan medis.
"Jika memungkinkan, disarankan untuk menghubungi penyedia layanan kesehatan atau fasilitas kesehatan terlebih dahulu, sehingga pasien dapat diarahkan ke fasilitas kesehatan yang tepat," saran WHO.
Selanjutnya: PBB: Nasionalisasi vaksin corona berjalan dengan kecepatan penuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News