kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kapan penderita asam urat perlu melakukan operasi? Cek infonya


Sabtu, 20 November 2021 / 08:00 WIB
Kapan penderita asam urat perlu melakukan operasi? Cek infonya


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Tergantung pada sendi yang terkena dan jumlah atau jenis kerusakan yang terjadi, salah satu dari beberapa operasi dapat dilakukan untuk mengobati gejala asam urat. 

Berikut adalah beberapa bentuk intervensi pembedaan yang paling umum dilakukan untuk asam urat: 

1. Pengangkatan tophi 

Melansir Healht Line, penyakit asam urat kronis bisa menyebabkan munculnya tophi atau tophus, yakni gumpalan kristal atau nodul yang muncul pada bagian bawah kulit. Tophi sering muncul di area tubuh di mana gerakan terjadi. 

Selain terletak di sekitar sendi, tophi juga dapat terbentuk di dekat tendon atau bursae. Oleh karena itu, tophi rentan pecah yang kemudian dapat menyebabkan drainase atau infeksi di suatu area. 

Nodul juga bisa menjadi meradang kronis dari gesekan yang terkait dengan gerakan. Akibatnya, operasi pengangkatan tophi arthroscopic mungkin diperlukan untuk mengurangi kemungkinan salah satu komplikasi ini terjadi. 

Prosedur ini paling sering dilakukan pada nodul tophi di sekitar jari tangan atau kaki, meskipun mungkin juga diperlukan di area tubuh lainnya. 

Baca Juga: Agar asam urat tidak kumat, pilih menu sarapan ini

2. Operasi fusi sendi 

Seiring waktu, kristal asam urat dapat memecah tulang rawan yang melapisi sendi dan bisa sangat mengganggu gerakan penderita. 
Kerusakan ini tidak hanya dapat membatasi jangkauan gerak penderita, tetapi juga bisa membuat aktivitas sehari-hari menjadi sangat sulit dan menyakitkan untuk dilakukan. 

Untuk membantu mengatasi konsekuensi asam urat yang tidak menguntungkan ini, operasi fusi sendi (atau arthrodesis) mungkin diperlukan. 

Jenis prosedur ini melibatkan penempatan sekrup dan pelat di atas sambungan untuk membatasi pergerakan tulang secara permanen. 

Dengan demikian, ini membantu menghilangkan rasa sakit yang timbul ketika tulang yang rusak saling bergesekan. Prosedur fusi biasanya hanya dilakukan pada tulang tangan dan kaki yang lebih kecil. 

Ini karena area ini memiliki beberapa sambungan lain yang dapat membantu mengimbangi gerakan yang baru dibatasi. 




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×