kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Kapan anak mulai sikat gigi? Ini penjelasannya


Jumat, 20 November 2020 / 16:00 WIB
Kapan anak mulai sikat gigi? Ini penjelasannya


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Fase tumbuh kembang anak juga ditunjang dengan fase pertumbuhan gigi anak. Secara umum anak akan melewati 3 fase gigi. 

Fase pertama adalah fase gigi sulung, fase kedua adalah fase campuran gigi sulung-gigi tetap dan terakhir fase ketiga adalah fase gigi tetap. 

Fase pertama dimulai saat pertama kali tumbuh gigi sekitar umur 8-14 bulan dan berakhir saat mulai ada gigi tetap yang tumbuh di rongga mulut yakni sekitar umur 5-6 tahun. 

Pada fase ini rongga mulut anak yang normal hanya terdiri dari 20 gigi sulung yang terdiri atas 10 di rahang atas dan 10 di rahang bawah. Saat gigi tetap sudah mulai tumbuh di rongga mulut fase kedua dimulai dan berakhir saat semua gigi sulung telah tanggal di sekitar usia 12 tahun.

Sikat gigi harus menjadi bagian proses belajar anak, sebagai mana anak dibiasakan untuk mandi, berpakaian bersih dan mencuci tangan sebelum makan.  Hal ini yang menyebabkan perlunya orang tua mengajarkan pembersihan rongga mulut khususnya sikat gigi sejak anak berusia dini. Lantas, kapan anak mulai sikat gigi? 

Baca Juga: Cara mengobati sariawan pada bayi beserta cara mencegahnya

Kapan anak mulai menggosok gigi?

Kapan anak mulai sikat gigi?

Dirangkum dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), penyikatan atau sikat gigi sendiri dilakukan saat gigi pertama tumbuh di rongga mulut anak, akan tetapi membiasakan anak dibersihkan rongga mulutnya sudah dilakukan sejak anak lahir.

Sebab, sejak di awal kehidupan anak sudah mengonsumsi ASI. Upaya mengendalikan bakteri dan jamur rongga mulut sudah mulai dilakukan pada saat itu. 

Beberapa tahapan yang dapat membantu anak terbiasa untuk membersihkan rongga mulut adalah pembersihan gusi sebelum ada tanda-tanda gigi tumbuh. 

Lalu, pembersihan bulging (gusi yang menunjol) sebagai tanda akan munculnya gigi dan pembersihan setelah gigi tumbuh di rongga mulut. Tahapan ini penting agar anak terbiasa untuk dibersihkan rongga mulutnya dan mengurangi sensitivitas anak seperti mudah muntah atas hadirnya sikat gigi di dalam mulut.

Baca Juga: Kenali jenis-jenis obat sariawan agar tidak salah pemakaian

Pembersihan rongga mulut di daerah gusi yang belum tumbuh gigi dan lidah dilakukan dengan menggunakan kain kasa steril minimal dilakukan 2-3 kali dalam satu hari. Usia 0-1 tahun selain masa awal pembersihan rongga mulut, juga sebagai usia awal kontrol pertama ke dokter gigi, terutama menjelang usia 12 bulan.

Pada saat mulai terjadi bulging sebagai tanda awal tumbuhnya gigi sulung, pembersihan di area bulging dapat dilakukan dengan menggunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut. 

Proses pembersihan ini harus terus dilakukan dan saat gigi telah muncul  di rongga mulut maka penggunaan sikat gigi yang sesungguhnya untuk membersihkan gigi menjadi kewajiban rutin yang harus dilakukan orang. 

Beberapa produsen telah menjual  sikat gigi dengan variasi ukuran yang disesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan perkembangan rongga mulut anak serta kemudahan dipegang oleh anak atau pengasuhnya.

Selanjutnya: Catat, inilah ciri-ciri amandel yang perlu diperhatikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×